Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama menteri yang paling dikenal publik dan mempunyai kinerja bagus.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif, M. Qodari, pada sesi pemaparan hasil Survei Nasional “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin” di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.
"Wajar ya, Pak Prabowo (Subianto,-red) paling terkenal. Dia sudah tiga kali nyapres," kata Qodari, di Hotel Century Park Senayan, Minggu (16/2/2020) siang.
Baca: Tanggapi Teguran KPI Terhadap Programnya Dinilai Langgar Ini, Hotman Paris Unggah Video : Aduh !
Berdasarkan hasil survei dari Indo Barometer, 10 menteri yang paling dikenal oleh publik adalah Prabowo Subianto (18.4%), Sri Mulyani Indrawati (10.6%), Erick Thohir (8.2%).
Baca: Ayah Perkosa 2 Orang Terdekat, Anak Tiri & Keponakan Jadi Korban, Santet hingga Motif Traktir Bakso
Kemudian, Mohammad Mahfud MD (7.9%), Nadiem Anwar Makarim (5.3%), Luhut B Panjaitan (5.2%), Tito Karnavian (5%), Moeldoko (3.2%), Edy Prabowo (2.5%), Pramono Anung (2.2%).
Adapun, 10 menteri yang dinilai publik mempunyai kinerja bagus adalah Prabowo Subianto (26.8%). Kemudian Sri Mulyani Indrawati (13.9%), Erick Thohir (12.6%), Mohammad Mahfud MD (7.3%).
Lalu, Nadiem Anwar Makarim (5.2%), Basuki hadi muljono (1.8%), Syahrul yasin Limpo (1.4%), Muhammad Tito Karnavian (1.4%), Muhadjir Effendy (0.9%), dan Luhut B Panjaitan (0.9%).
Melihat hasil survei tersebut, Qodari menilai tepat keputusan Prabowo menerima posisi sebagai menteri di pemerintahan Joko Widodo.
"Jadi keputusan politik Pak Prabowo tepat ya. Panggung politik tampaknya terus bertahan sampai 2024," ujarnya.
Namun, dia meminta Prabowo untuk tidak berpuas diri. Sebab, tidak menutup kemungkinan menteri yang paling terkenal dan mempunyai kinerja bagus dapat diganti oleh presiden atau tidak dipertahankan kembali.
Jika dibandingkan survei Maret 2015, tiga besae menteri yang dinilai publik kinerjanya pada saat itu bagus adalah Susi Pudjiastuti (24.1%), Anies Baswedan (3.9%), dan Puan Maharani (3.4%).
Adapun tiga besar menteri yang paling dikenal oleh publik pada saat itu adalah Susi Pudjiastuti (32.1%). Disusul Puan Maharani (9.6%) dan Anies Baswedan (6.5%)
Susi Pudjiastuti yang di periode pertama pemerintahan Jokowi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, tidak lagi diperpanjang masa jabatan di periode kedua masa pemerintahan.
Adapun, Anies Baswedan diganti dari jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lalu, Anies mencalonkan diri dan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Untuk diketahui, lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus adalah: hasil kerjanya sudah terlihat
(kerja nyata) (19.5%), orangnya tegas (18%), sudah berpengalaman (16%), cocok sesuai dengan keahliannya (8.7%), dan orangnya berani (8.6%).
Jika dibreakdown alasan publik menilai kinerja menteri bagus terhadap nama menteri maka distribusinya sebagai berikut : kerja nyata: Sri Mulyani (31,8%), Erick Tohir (26,5%), Prabowo Subianto (13,5%).
Orangnya tegas: Prabowo Subianto (69,3%), Erick Tohir (10,5%), Sri Mulyani (5,2%). Sudah berpengalaman: Sri Mulyani (31,8%), Prabowo Subianto (29,5%), Mahfud MD (20,2%)
Sesuai keahliannya: Prabowo Subianto (45,0%), Mahfud MD (17,5%), Erick Tohir
(12,5%). Orangnya berani: Erick Tohir (42,5%), Prabowo Subianto (37,0%), Mahfud MD (11,0%).
Orangnya pintar/intelektual: Sri Mulyani (31,7%), Nadiem Makarim (19,0%), Erick Tohir (17,5%). Menguasai permasalahan di bidangnya: Prabowo Subianto (46,3%), Sri Mulyani (19,5%), Erick Tohir (9,8%).
Kalangan professional: Mahfud MD (25,0%), Erick Tohir (16,7%), Prabowo Subianto (13,9%). Cara kerja efektif dan efesien: Nadiem Makarim (31,0%), Sri Mulyani (20,7%), Erick Tohir (20,7%)
Memberikan solusi: Nadiem Makarim (47,6%), Sri Mulyani (19,0%), Prabowo Subianto (14,3%).
Indo Barometer melaksanakan survei nasional jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Survei itu melihat bagaimana tingkat kepuasan pada Presiden Jokowi? Wapres Ma’ruf Amin? dan Menteri-menteri Jokowi-Ma’ruf Amin?
Bagaimana opini publik Indonesia terhadap aneka isu yang ramai dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, seperti amandemen UUD 1945, pemindahan ibukota Negara, banjir Jakarta serta majunya Gibran Rakabuming Raka di Solo dan Bobby Nasution di Medan?
Pelaksanaan survei di seluruh Provinsi di Indonesia yang meliputi 34 Provinsi.
Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Waktu pengumpulan data pada tanggal 09 – 15 Januari 2020.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Pada sesi pemaparan turut hadir Rokhmin Dahuri (PDIP), Bima Arya Sugiarto (PAN), Habiburokhman (Gerindra), dan Ledia Hanifa Amaliah (PKS).