News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Cerita Dokter Budi Sylvana 10 Jam Pakai 'Baju Minion'

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dokter Budi Sylvana

"Itu pengalaman lucu juga. Jadi sepanjang dari Wuhan ke Indonesia, itu semua menggunakan pakaian Minion termasuk saya. Tentu tidak menyenangkan menggunakan pakaian itu, karena 'engap' (sulit bernafas,red) pakai pakaian astronot seperti itu," katanya menjelaskan.

Tim evakuasi WNI kemudian tiba di Wuhan, China Rabu malam sekira pukul 19:00 waktu setempat. Budi menceritakan, ketika tiba di bandara Wuhan, yang terlihat hanya senyap lantaran tidak ada aktivitas di sana, benar-benar sepi.

Kondisi di Wuhan kala itu seperti kota zombie. "Ketika kita landing di Wuhan saja itu tidak ada aktivitas di sana. Seperti memasuki daerah zombi. Kita proses boarding mulai pukul 01:00 malam dan itu WNI sudah berkumpul di sana (bandara Wuhan)," kata Budi menceritakan.

Perjalanan dari Wuhan menuju Natuna memakan waktu 10 jam. Dalam kurun waktu tersebut, Budi dan semua tim evakuasi tidak melepaskan pakaian APD. Hal tersebut membuat Budi dan semua anggota tim evakuasi tidak bisa makan dan minum selama 10 jam.

Baca: UPDATE: Total 4 WNI di Luar Negeri Terjangkit Virus Corona

Namun demikian, itu adalah bagian dari SOP yang telah ditentukan dan harus diwajibkan. Tujuannya ialah agar tim evakuasi tidak tertular Covid-19.

"Begitu kapten bilang boarding, kita langsung mengenakan pakaian Minion itu, dan itu (APD) tidak dilepas sampai di Natuna, termasuk pilot. Jadi kita tidak makan dan tidak minum selama 10 jam, takut juga kan. Kalau makan harus dibuka, karena tidak ada jaminan begitu pintu pesawat terbuka," kata Budi menceritakan.

Budi mengatakan APD digunakan hanya untuk meminimalisir risiko bagi petugas tim evakuasi terkena virus corona. "Kenapa begitu? Karena yang kita angkut itu orang sehat. Kita hanya kewaspadaan petugas. Kita kan petugas kesehatan, jadi kita harus meminimalkan risiko," katanya.

"Tidak semua mengenakan pakaian Minion, baju Minion adalah mereka yang closed contact. Contoh gini, kalau orang sakit di rumah sakit lihat, yang sakit pakai baju Minion tidak? Yang pakai baju Minion adalah orang yang closed contact, jadi yang mengenakan pakaian Minion ya petugasnya," kata Budi menceritakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini