TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
BMKG telah merilis kabar peringatan dini berpotensi terjadi hari esok, Rabu (19/2/2020).
Sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga lebat dan disertai petir.
Pada musim penghujan ini, masyarakat perlu waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi.
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, menyampaikan informasi bahwa ada cuaca ekstrem esok hari.
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Besok, Rabu (19/2/2020): Waspada 5 Wilayah Ini Hujan Petir
Baca: Gempa Berkekuatan 5,8 SR Guncang Wilayah Maluku, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
Ada 8 wilayah berpotensi hujan dengan intensitas lebat yaitu di wilayah Riau, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Sementara terdapat 3 area perairan yang berpotensi gelombang snagat tinggi hingga mencapai 6 meter.
Hal ini terjadi karena terdapat massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, KalimantanTimur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi, Papua Barat dan Papua.
Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang atau kuat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, NTB bagian Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Sementara di wilayah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat,Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua dan Papua Barat juga terjadi potensi konvektif dengan nilai labilitas atmosfer sedang hingga kuat.
Terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia SelatanJawa Timur dan Teluk Carpentaria.
Konvergensi memanjang dari Perairan Selatan Jawa Barat masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Maluku dan Laut Arafuru.
Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Bag Utara dan Papua.
Low Level Jet berada pada level >25 knot di Laut Cina Selatan hingga Kepulauan Natuna dan Teluk Thailand.
Baca: VIRAL Cerita Konser Dihentikan Gara-gara Gedung Goyang, Penyanyi Pamungkas Sebut Seperti Gempa
Baca: Kawasan San Diego Hills Diguyur Hujan Jelang Pemakaman Ashraf Sinclair