News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengaku Anggota TNI AL, Kuli Bangunan Ini Tipu 5 Janda, Seorang Dosen Turut Jadi Korban

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Khusnan Ghoibi, anggota TNI Gadungan setelah ditangkap oleh anggota Polre Mojokerto

Seorang dosen wanita sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya berinisial TS (32) menjadi salah satu korbannya.

Mulanya, tersangka bersama korban TS, warga Bubutan Surabaya bertemu di Villa Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (2/2/2020).

TNI gadungan ini membujuk korban untuk berhubungan badan dengan janji akan dijadikan istri.

Tersangka memanfaatkan kelengahan korban TS, lalu mengambil handphone, uang tunai Rp 400 ribu dan sepeda motor Honda Beat warna merah milik korban.

 Tipu muslihat TNI gadungan ini akhirnya terbongkar setelah korban TS melaporkannya ke Polres Mojokerto.

KG alias Ali, anggota TNI AL gadungan yang memperdayai 5 orang janda, saat dipublikasikan kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jawa Timur, Senin (17/2/2020).(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ) 

Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung, menjelaskan pihaknya menindaklanjuti adanya laporan dari korban TS terkait tindak pencurian dan penipuan yang dilakukan oleh TNI gadungan.

Polisi menangkap tersangka di sebuah rumah kos Desa Bringkang, Kecamatan Mengganti, Kabupaten Gresik, Rabu (12/2).

"Tersangka KB berpura-pura menjad TNI Angkatan Laut gadungan untuk melakukan tindakan pencurian dan penipuan," ujarnya di Mapolres Mojokerto, Senin (17/2/2020).

 Tersangka berkenalan dengan korban TS melalui media sosial Instagram.

Setelah berkomunikasi intensif tersangka mengajak bertemu korban lalu melancarkan aksi kejahatannya.

"Korban dirayu tersangka akan dijadikan istri kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri, ada korban dosen di salah satu universitas di Surabaya," ungkap Kapolres. 

Masih kata AKBP Feby DP Hutagalung, tersangka juga memanfaatkan media sosial Tantan (aplikasi pencarian jodoh) untuk menjerat korban lainnya.

Baca: Epson Turut Lestarikan Sejarah Lewat Digitalisasi Arsip Perpustakaan Reksa Pustaka

Baca: Hasil Autopsi Anak Karen Pooroe Dirilis Dua Pekan, Ini Kata Polres Jaksel

Setelah saling bertukar nomor telepon tersangka menjalin hubungan dengan korban rata-rata dengan tujuan yang sama untuk mencari jodoh.

Tersangka TNI gadungan ini tidak menyebutkan pangkatnya namun mengaku sebagai anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini