News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayar SPP Pakai Uang Elektronik

Respons Nadiem Makarim Soal Bayar SPP Pakai GoPay, Bantah Beri Instruksi dan Terlibat dengan GoJek

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase gambar gopay dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

"Sekolah itu bebas memilih mau dia bank apa, mau dia dompet digital apa," imbuh Nadiem Makarim.

Pernyataan GoJek

Diberitakan sebelumnya, Senior Vice President Sales GoPay, Arno Tse menjelaskan, GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan selalu menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi.

Baca: Candaan Bayar SPP Pakai GoPay jadi Nyata, Begini Komentar Tegas Nadiem Makarim & Pihak Manajemen

Baca: Bayar SPP Pakai GoPay, Nadiem: Itu Bukan Kebijakan Kemendikbud

Layanan terbaru ini memudahkan orang tua wali murid untuk membayar pendidikan anak di mana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah.

“Orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran,” kata Arno, dikutip dari Kompas.com, Senin (17/2/2020).

Gopay SPP Sekolah (Aplikasi Go-Jek) (Aplikasi Go-Jek)

Diketahui, GoBills telah berkembang menjadi fitur lengkap yang memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk membayar berbagai jenis tagihan.

Pengguna aplikasi GoJek dapat menggunakan fitur GoBills untuk membayar tagihan sehari-hari, seperti air, listrik, pulsa, BPJS Kesehatan, internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat.

“Selain memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital."

"Di antaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur,” jelas Arno.

Respons Komisi X DPR RI

Wakil Ketua Komisi X, Dede Yusuf mengatakan, pembayaran melalui digitalisasi, yang bertujuan mempermudah proses seperti itu tidak bisa dihindarkan, termasuk membayar SPP menggunakan aplikasi.

"Kalau dilakukan oleh sekolah-sekolah atau individu-individu untuk memudahkan pembayaran, maka itu proses digitalisasi."

"Kita tidak bisa hindari karena sekarang kan mau bayar PLN, mau bayar pulsa, macam-macam juga dilakukan melalui proses digitalisasi, itu enggak apa-apa," kata Dede saat dihubungi wartawan, Senin (17/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Dede Yusuf (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Namun, dirinya akan protes jika penerapan sistem pembayaran tersebut atas perintah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim yang sempat menjadi CEO GoJek.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini