TRIBUNWOW.COM - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra turut mengomentari soal perbandingan jauh hasil survey Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan wakilnya, Ma'ruf Amin dalam 100 hari kerja.
Menurut survey Indo Barometer, Jokowi memiliki tingkat kepuasan publik hingga 70 persen sedangkan Ma'ruf Amin hanya memiliki 49 persen.
Jauhnya jarak hasil survey antara Jokowi dengan Ma'ruf Amin menjadi perhatian publik.
• Saat Prabowo Tak Lagi Bicara Politik meski Jabat Ketum Gerindra, Tercatat sejak Jadi Menteri Jokowi
Azyumardi Azra atau akrab disapa dengan Edi ini mengatakan, hal itu terjadi karena Maruf Amin memang sengaja low profile (tidak suka memperlihatkan kelebihan diri).
"Saya kira ya dibilang sendiri oleh Pak Wapres kan dia tidak ingin menjadi matahari kedua, matahari kembar."
"Jadi kelihatannya Pak Kyai Maruf ini lebih memilih untuk low profile dibandingkan Wapres sebelumnya. Jadi itu antara lain itu sebabnya," kata Edi.
Selain itu, pengalaman Ma'ruf Amin dalam pemerintahan masih terbatas.
Menjadi Wapres merupakan pengalaman pertamanya dalam bidang eksekutif.
"Selain itu juga saya kira Pak Maruf Amin ini kan baru lah di dalam tadi yang disebut governing dalam bidang eksekutif, walaupun sebelumnya pernah menjadi anggota DPRD di DKI dan kemudian DPR RI."
"Saya kira untuk menangani masalah Indonesia yang begitu luas memang ini kali pertama bagi Kyai Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden," jelasnya.