News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi 212

Sumber Dana Aksi 212 Hari Ini, Slamet Maarif Tegaskan Tak Dapat Sokongan dari Pihak Manapun

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Massa PA 212 di sekitar Kantor Bareskrim Polri, Jumat (6/7/2018) - Dari manakah sumber dana aksi 212 hari ini? Ustaz Slamet Maarif memberikan penjelasan.

TRIBUNNEWS.COM  - Sebanyak ratusan ribu massa akan mengikuti aksi 212 yang digelar hari ini, Jumat (21/2/2020).

Dalam aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI', massa akan menyampaikan tuntutannya.

Yakni agar pemerintah menangani kasus korupsi secara serius.

"Tuntutan kita sudah jelas negara ini jangan sampai kalah dengan koruptor."

"Kita bisa meminta KPK ini bisa mengusut tuntas kasus Jiwasraya, Asabri, Pelindo dan sebagainya," ungkap Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212, Novel Bakmumin, Kamis (20/2/2020), dikutip Tribunnews dari Warta Kota.

Baca: Panitia Aksi 212 Hari Ini Sebut akan Datangi Kantor Jokowi, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Baca: FPI Bakal Gelar Aksi 212 Tuntut Pengusutan Kasus Harun Masiku, Ini Tanggapan KPK

"Begitu juga tangkap Harun Masiku dan meminta pimpinan KPK untuk segera diganti kalau tidak bisa bertindak tegas terhadap mega korupsi," imbuh dia.

Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Munarman usai menjalani pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019) malam. Munarman diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penculikan dan penganiayaan terhadap pegiat media sosial sekaligus relawan Jokowi, Ninoy Karundeng. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Umum FPI, Munarman.

"(Aksi 212 Berantas Korupsi) adalah seruan untuk aksi antikorupsi 21 Februari."

"Sekaligus juga ajakan tangkap para koruptor," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

Hari ini, aksi 212 akan digelar di depan Istana Negara.

Namun, opsi lainnya, aksi akan dilakukan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Kalau Istana Negara mungkin sudah di steril, jadi mungkin dikasih pengamanan sampai Patung Kuda."

"Kalau masih bisa di depan Istana, kita di depan Istana. Kalau enggak bisa kita di depan kuda saja," jelas Novel, dilansir Tribunnews.

Terkait sumber dana aksi 212, Ustaz Slamet Maarif sebelumnya sudah membicarakan hal tersebut saat konferensi pers pada Rabu (19/2/2020) lalu.

Mengutip Warta Kota, Slamet mengatakan aksi dilakukan atas dasar saling membantu antar umat.

Baca: Muncul Rencana Unjuk Rasa Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI, Ini Kata Mabes Polri

Baca: Rumah Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal, Pelaku Beraksi 2 Kali

Ia pun menegaskan pihaknya tidak mendapat sokongan dari pihak manapun.

Apalagi terkait kepentingan tertentu.

Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018). Aksi tersebut sebagai reuni akbar setahun aksi 212. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Dari dulu umat saling bantu. Ada yang bawa air mineral, bawa ongkos sendiri, ada yang sewa mobil sendiri."

"Dari dulu sudah kebiasaan begitu sejak aksi bela Islam," kata Slamet.

Pengamanan Terkait Aksi 212

Pada Rabu kemarin, pihak kepolisian sudah menerima surat pemberitahuan soal aksi 212 yang digelar hari ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan pihaknya tidak menurunkan personel dalam jumlah banyak.

"Enggak, biasa aja kita nggak terlalu banyak (personel)," ujar Yusri, Kamis, dilansir Tribunnews.

"Nanti kita lihat saja. Nanti kita bilang pasang 10 ribu yang datang cuma 20 orang kan gimana? 10 ribu sama 20 orang kan nggak imbang banget," lanjutnya.

Meski begitu, pihak kepolisian akan menerjunkan personel dari Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Polda Metro Jaya dan TNI untuk mengamankan aksi 212 hari ini.

Baca: Novel Bamukmin: Hari Ini 100.000 Orang Akan Hadiri Aksi 212 Berantas Korupsi & Selamatkan NKRI

Baca: Hari Ini Digelar Aksi 212 di Depan Istana, Soroti Soal Harun Masiku & Jiwasraya, Ini Pengamanannya

"Yang pasti kita sudah siapkan pengamanan dari polres Jaksel, di-back up dari Polda dan teman dari TNI," tandas dia.

Rekayasa Lalu Lintas

Untuk mengantisipasi kemacetan karena adanya aksi 212 pada Selasa hari ini, Polda Metro Jaya pun mempersiapkan rekayasa lalu lintas.

Pengendara kendaraan bermotor melintas saat diberlakukan uji coba rekayasa lalu lintas Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Margono Djoyohadikoesoemo, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2019). Uji coba yang berlangsung hingga 19 Desember 2019 itu terkait adanya pembangunan stasiun LRT Jabodebek dan program Naturalisasi Kanal Banjir Barat. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Dikutip dari Kompas.com, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional.

"Rekayasa lalu lintasnya bersifat situasional ya," terang Fahri, Jumat.

Simak rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya berikut ini:

1. Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.

2. Arus lalin dari Jalan Martim yang akan menuju Jalan Merut dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalin dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan Mertim.

4. Arus lalin dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.

Baca: Aksi 212 Akan Geruduk Istana Hari Ini, Panitia Sebut Angkat Isu Korupsi

Baca: PA 212 Klaim 100 Ribu Massa akan Hadiri Aksi di Istana Negara, Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan

5. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.

Arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.

6. Arus lalin dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan.

Arus lalin dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis.

Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

7. Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda.

Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim, Warta Kota/Feryanto Hadi, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini