TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem, diperkirakan terjadi mulai besok, Rabu, 26 Februari 2020.
Peringatan dini cuaca dibuat berdasarkan update terakhir pada hari ini, Selasa (25/2/2020) pukul 15:55 WIB.
Berdasarkan hasil analisis perkembangan musim hujan dasarian II Februari 2020 dapat disampaikan bahwa 100% wilayah zona musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan, termasuk wilayah Jabodetabek.
Kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan faktor skala regional-lokal berkontribusi signifikan terhadap pembentukan pola hujan dan cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.
Baca: Info BMKG Gelombang Tinggi Besok, Rabu 26 Februari 2020, di Perairan Manokwari Capai 4 M
Kondisi curah hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek cukup merata terjadi dari wilayah selatan hingga utara dengan intensitas tertinggi terukur pada tanggal 25 Februari pukul 07.00 WIB di wilayah Kemayoran 278 mm.
Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Jabodetabek beberapa hari terakhir secara dominan dipicu oleh faktor dinamika atmosfer skala lokal, yaitu adanya pembentukan pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jawa bagian barat, termasuk wilayah Jabodetabek.
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan lebat dan hujan lebat disertai angin kencang kilat/petir besok Rabu hingga Kamis dilansir dari laman bmkg.go.id, Selasa (25/2/2020):
Rabu, 26 Februari 2020
Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah :
- Banten
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Selatan
- Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir adalah :