TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus Corona semakin meluas dan menjadi permasalahan besar di China berimbas pada dunia.
Virus yang awalnya menjangkit masyarakat di Kota Wuhan ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Dilansir dari thewuhanvirus.com, sejak kemunculan virus hingga kini, Kamis (27/2/2020), pasien virus corona tercatat mencapai 82.155 menjangkit 48 negara.
Sementara 2.800 pasien meninggal dunia, sebanyak 32.771 orang dinyatakan berhasil ditangani dan sembuh dari virus corona.
Arab Saudia kini sedang memberlakukan larangan sementara pada jamaah umrah, hal ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan publik.
Arab Saudia melakukan tindakan ini sebagai upaya pencegahan dari adanya penyebaran virus corona.
Dilansir dari Arab News, Kementerian Arab Saudia menangguhkan sementara izin untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi.
Arab saudi memberlakukan sejumlah batasan dalam upaya pencegahan yang mulai diumumkan mulai hari Kamis (27/2/2020).
Otoritas kesehatan sedang dipantau ketat oleh Kerajaan Arab Saudi.
Pemegang visa dari negara-negara yang dinilai memiliki resiko penyebaran virus yang tinggi juga ditolak oleh pihak Arab Saudi.
Dilansir dari thewuhanvirus.com, saat ini di Arab tercatat 13 orang korban yang terjangkit virus corona.
Namun dari seluruh korban, sudah 3 pasien corona yang dinyatakan pulih.
Baca: Antisipasi Corona, BP2MI Perketat Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan