News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Akan Jalani Observasi Sebelum Dipulangkan ke Daerahnya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Jika nanti dijemput, ia pun mengaku siap untuk mengikuti arahan pemerintah.

Walau nantinya harus dikarantina di Pulau Sebaru yang tidak berpenghuni, selama 2 minggu sebelum dapat kembali berkumpul dengan keluarga.

I Wayan Sudiarta bersama WNI yang bekerja di Kapal Diamond Princess (Foto kiriman I Wayan Sudiarta)

"Hmhmhm, bagimana ya? Padahal sudah dites di sini, dan sudah dinyatakan negatif Corona. Tapi karena pemerintah masih ada kekhawatiran mewabahnya corona, ya mau gak mau harus karantina kan," ungkapnya.

Janu mengaku sudah dua kali menjalani tes kesehatan terkait corona.

Pertama ia menjalani tes temperatur, dan tes air liur. Hasilnya Janu negatif Corona.

Kru asal Bali lainnya juga negatif dari virus Corona.

Setidaknya tercatat ada 20 kru asal Bali yang ikut dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama.

Baca: Geram Tanggapi Keluhan Banjir Jakarta di ILC, Geisz Chalifah: Sekian Puluh Tahun Kita Rusak Kota Ini

Baca: Heboh Guru Ajak Muridnya Mesum di Mobil di Parkiran Sekolah TK, Terungkap Begini Caranya Merayu

Sementara sejumlah negara pun telah menjemput warganya, yang masih tertahan di kapal Diamond Princess.

Setelah sebelumnya Filipina, pada Rabu (26/2/2020) giliran pemerintah India yang menjemput warganya yang masih tertahan di kapal Diamond Princess.

"Sisanya yang masih di sini, merupakan kru kapal asal Indonesia, Meksiko, Peru, Serbia, Ukraina, dan Rumania," jelas Janu, yang berasal dari Klungkung.

Tak Mau Buru-buru

Terpisah, Presiden Joko Widodo menegaskan negara tak lepas tangan terhadap 78 WNI di Diamond Princess.

Mereka tetap dievakuasi dengan melewati berbagai pertimbangan.

"Tetap (diperhatikan). Masih dalam proses (negosiasi dengan pemerintah Jepang)" kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini