Kepada jamaah, diminta untuk terus berdoa. Sebab doa satu-satunya jalan setelah semua usaha prosedur resmi ditempuh.
"Keadaan ini ada ketentuan Allah SWT, semua harus bersabar. Tapi ada usaha yang bisa kita lakukan agar diizinkan masuk ke Arab, yakni dengan doa," pinta pimpinan rombongan umrah.
Rombongan umrah asal Bandung itu terbang menggunakan maskapai Sri Lankan Airlines.
Kepada warga di Bandung, mereka memohon doa agar perjalanan umrahnga diberikan kemudahan dan selamat dalam perjalanan.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara waktu kegiatan umrah, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 di negara itu.
Arab Saudi juga mengeluarkan larangan untuk mendatangi Masjid Nabawi.
Baca: Longsor di Pemakaman Kampung Nangerang Bogor, Belasan Jenazah Hilang
Baca: Korban Banjir Jakarta Kritik Pernyataan Sekda DKI: Apa yang Bisa Dinikmati dari Banjir? Main air?
Penangguhan masuk bagi jemaah umrah juga berlaku bagi jamaah Indonesia dan 21 negara lainnya.
Dilansir dari SPA, Kamis (27/2/2020), atas rekomendasi Kementerian Kesehatan, kegiatan umrah dihentikan sementara waktu bagi jamaah yang berasal dari negara China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India.
Kemudian Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, Vietnam atau negara lain yang akan menunjukkan lebih banyak kasus korona meningkat.
Pemerintah Saudi akan terus melakukan evaluasi atas aturan penangguhan itu.
Dilaporkan sampai saat ini, 80.000 orang di seluruh dunia dinyatakan positif dan merenggut nyawa lebih dari 2.700 orang yang sebagian besar ada di China.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tak Bisa Masuk Arab Saudi, Jemaah Umrah Asal Bandung Pulang Setelah Sempat Transit di Kolombo