TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan pentingnya rumah sakit berbasis syariah bagi masyarakat di Indonesia.
Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri International Islamic Healthcare, Conference, and Expo (IHEX) ke-3 tahun 2020.
"Dengan hadirnya RS Syariah, masyarakat saat ini memiliki pilihan untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan tindakan medis yang sesuai dengan prinsip syariah," kata Ma'ruf di JCC, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).
RS Syariah, dikatakan Ma'ruf, memiliki nilai tambah daripada RS konvensional.
Baca: BNPB: 122 Korban Meninggal Dalam Dua Bulan Akibat Bencana
Selain harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dikatakan Ma'ruf, juga mempunyai attitude value yang menerapkan cita rasa islami atau syariah dalam pelayanannya.
"Bukan hanya sekadar simbol-simbol keagamaan yang ditampilkan, tapi juga menampilkan pelayanan kesehatan prima, kenyamanan, kebersihan, ketenangan, kemudahan pasien mendapatkan informasi, respons cepat dalam memberikan pelayanan dan keramahtamahan seluruh karyawan yang bekerja di RS kepada masyarakat yang memenuhi rasa keadilan dan perikemanusiaan untuk semua golongan dan agama," lanjut Ma'ruf.
Baca: Tertembak KKB, Jenazah Anggota Brimob Bharada Doni Priyanto Diterbangkan ke Jakarta
Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim sebanyak 87 persen, Ma'ruf mengatakan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan upaya pelayanan kesehatan syariah.
"Pengembangan upaya pelayanan kesehatan syariah diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. RS Syariah juga harus memprioritaskan upaya promotif dan preventif, yaitu menegakkan promosi kesehatan (promotif) dan mencegah terjadinya penyakit (preventif)," pungkas Ma'ruf.