News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jawab Keraguan, Ahli Kesehatan Heran Seolah-olah Mengharapkan di Indonesia Harus Muncul Virus Corona

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga Ke-Pulauan Seribu berdemo di depan Balai Kota, Jalan Medan, Merdeka Selatan, Jumat (28/2/2020). Mereka protes atas kebijakan pemerintah yang menempatkan Observasi Virus Corona 188 WNI di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Ia juga mengatakan soal virus sebelum Corona yang juga yang tak berdampak ke Indonesia.

"Jadi banyak sekali wabah-wabah yang terjadi di dunia yang merespons di Indonesia bisa tidak sesuai dengan negara-negara lain."

• RSPI Akui Terima Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona: 21 Orang Dinyatakan Negatif

"Contohnya Mers, Zika, dan sebagainya, itu bahkan di Indonesia dan kita tidak masalah memang tidak masalah," tambahnya.

Namun, ada pula virus di dunia yang turut menginfeksi Indonesia hingga menyebabkan korban jiwa.

"Tapi endemik H1N1 yang terinfeksi di Indonesia lebih rendah daripada yang lain."

"Tapi flu burung tingkat kematiannya 100 persen, jadi ada perbedaan-perbedaan. Jadi jika Indonesia dikhawatirakan WHO ya mari kita duduk bersama di mana kekhawatirannya," ujarnya.

Lihat videonya menit ke 1.49:

• Update: Korban Meninggal Akibat Virus Corona pada Jumat Siang Capai 2.857 Orang, 83.364 Terinfeksi

• Jackie Chan Disebut Terinfeksi Virus Corona Setelah Berpesta, Ternyata Begini Faktanya

Tanggapan Istana Kepresidenan

Belum adanya kasus positif Virus Corona menimbulkan bermacam pertanyaan di dunia internasional.

Muncul dugaan Pemerintah Indonesia sengaja menyembunyikan fakta bahwa wabah asal Wuhan, Hubei, China itu telah menyebar.

Menanggapi kabar-kabar tersebut, Tenaga Ahli Utama Kepresidenan Dany Amrul Ichdan memastikan Indonesia sampai saat ini masih aman.

Dikutip dari video Talk Show tvOne, Jumat (28/2/2020), Dany awalnya menjelaskan bahwa Indonesia akan selalu berkomitmen mengerjakan yang terbaik, terlepas dari opini negatif dunia internasional.

"Pertama, apapun yang dikatakan oleh publik internasional, kita punya komitmen untuk berbuat yang terbaik," katanya.

Dany menjelaskan selama ini pemerintah telah menjalankan seluruh standar yang diterapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini