"Dan mengapa di pelabuhan ini, karena memang dermaga yang terdapat KRI Soeharso ini terdapat di PLTU Indramanyu," jelas Nazla.
Lebih lanjut, Nazla mengungkapkan setibanya di PLTU Indramayu, rombongan WNI dari Jepang ini langsung diberangkatkan ke tempat observasi menggunakan Kapal KRI Soeharso, tanpa adanya transit lagi.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, akan ada pengecekan terlebih dahulu sebelum mereka diberangkatkan," ujarnya.
Menurut penuturan Nazla, para WNI kru Kapal Diamond Princess ini diperkirakan akan tiba di Pulau Sebaru Kecil pada Selasa (2/3/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
"Untuk waktu, diperkirakan mereka akan tiba jam 10 pagi, kalau tidak ada kendala," jelasnya.
Menko PMK Sebut 69 Kru WNI Kapal Diamond Princess Negatif Virus Corona
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, menegaskan 69 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang dipulangkan dipastikan negatif virus corona.
Mereka semua yang dievakuasi pulang dalam kondisi sehat.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Bandara Kerjataji, Minggu (1/3/2020).
"Jadi mereka yang berangkat ini (ABK) yang sekarang dievakuasi sebetulnya telah mendapatkan sertifikat status sehat dari otoritas Jepang," ujarnya yang dikutip dari jabar.tribunnews.com.
"Karena kalau dia tidak sehat, tidak boleh dievakuasi ini yang perlu saya tegaskan," imbuhnya.
Baca: Detik-detik Proses Pemindahan 69 WNI ABK Diamond Princess Dari Pesawat ke Bus di Bandara Kertajati
Kendati demikian, Muhadjir mengatakan pemerintah terus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada rombongan WNI ini.
"Kami juga akan memperdalam, mempercermati lagi sesuai dengan perintah bapak presiden harus dengan segala kehati-hatian," jelasnya.
"Maka nanti mereka juga akan dites ulang dengan standar dan fasilitas yang dimiliki oleh laboratorium penelitian penyakit infeksi Kementrian Kesehatan," kata Muhadjir.