News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Anjuran Sekjen PERSI Soal Virus Corona: Anda Bercerita Maka Anda Memutuskan Infeksi Kepada yang Lain

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia, dr. Lia G. Partakusuma memberikan anjuran kepada masyarakat untuk menghindari persebaran virus corona.

"Jadi di sana ada SOP dan sebaginya yang akan kita coba untuk bisa diterapkan diseluruh rumah sakit."

dr. Lia menjelaskan bahwa rumah sakit memiliki kegiatan untuk pengendalian adanya penyakit infeksi.

"Dan sebetulnya yang paling penting sekali lagi adalah yang kita sebut bahwa di rumah sakit itu punya satu kegiatan pengendalian penyakit infeksi."

"Jadi ada kegiatan yang itu tanpa adanya bencana tanpa adanya penyakit apapun di rumah sakit itu kewajiban kita untuk melaksanakan kegiatan pencegahan terhadap infeksi."

"Tidak boleh kita menganggap pasien itu tidak infeksi."

dr. Lia juga mengatakan pihak rumah sakit sudah melakukan sosialisasi-sosialisasi antara lain dengan membiasakan SDM rumah sakit salah satunya cuci tangan.

Selain itu, petugas rumah sakit  juga diharuskan melakukan tindakan kebersihan yang baik.

Peralatan yang ada jangan sampai membuat satu pasien tertular dengan pasien lainnya.

Ia juga mengatakan tenaga media harus memakai alat pelindung diri sesuai dengan kondisi.

Sekjen Persi, dr. Lia menyampaikan himbauan kepada masyarakat

dr. Lia berharap kepada seluruh masyarakat untuk bercerita kepada petugas kesehatan apabila telah melakukan kontak dengan orang dari negara yang positif terkena virus corona.

"Sebetulnya sudah ada banyak pemberitahuan bahwa apabila ada yang pernah ke negara-negara yang di sana ada covid-19 positif maka dianjurkan untuk menceritakannya pada petugas kesehatan saat dia memeriksakan kesehatannya, misalnya ada demam ada batuk."

Namun, dr. Lia sendiri menilai bahwa masyarakat mungkin akan enggan bercerita dengan alasan tidak ingin di karantina dan lain sebagainya.

Ia menegaskan apabila masyarakat berkenan untuk menceritakan maka ia adalah seorang pahlawan bagi masyarakat lainnya.

"Anda berbuat itu adalah pahlawan untuk masyarakat karena Anda menghindarkan atau memutuskan infeksi kepada yang lain."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini