"RS yang melayani sudah ditetapkan oleh Kemenkes," tutur Iqbal, Selasa (3/3/2020).
Baca: Gara-gara Isu Virus Corona, Ashanty Alami Hal Buruk dengan Fans: Apa yang Harus Aku Lakukan?
Baca: Terdampak Covid-19, Catur Laswanto Sebut Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Lakukan Pencegahan Corona
Seperti diketahui, Kemenkes telah menunjuk 100 rumah sakit untuk menjadi rujukan utama terkait kasus virus corona.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan ada dua warga Depok yang positif terjangkit Covid-19 pada Senin kemarin.
Keduanya tertular warga negara Jepang yang tengah berkunjung ke Indonesia.
Namun, warga negara Jepang ini baru terdeteksi positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Kini, dua warga Depok tersebut tengah dirawat di RSIP Sulianti Saroso.
Kasus Covid-19 hingga Rabu pukul 12.25 WIB, telah menjangkiti 80 negara di dunia.
Dilansir thewuhanvirus.com, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai angka 93.147 dengan jumlah korban 3.202 orang.
Sementara 51.765 lainnya dinyatakan sembuh.
Baca: Antisipasi Virus Corona, Kedai Teh Boba di China Beri Jarak Antre 1,5 meter & Cek Suhu Tubuh Pembeli
Baca: Kata Aming Kepanikan Masyarakat Indonesia, Lebih Bahaya dari Virus Corona
Jokowi akan tindak penimbun masker
Langkanya masker di pasaran setelah dua warga Depok dinyatakan positif Covid-19, membuat Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menindak pihak penimbun masker dan menjual dengan harga tinggi.
Hal ini disampaikan sendiri oleh Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa.
"Saya juga memerintahkan Kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi," terang Jokowi, dilansir Kompas.com.