TRINBUNNEWS.COM - Dua warga negara Indonesia (WNI) telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Kedua WNI ini terpapar dari warga negara Jepang yang sempat berkunjung ke Indonesia.
Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3/2020), siang.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat melakukan pencegahan terhadap virus corona ini.
Askesra Pemprov DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Tanggap Covid-19, Catur Laswanto bahkan menuturkan antisipasi ini sudah dilakukan jauh sebelum Covid-19 ini masuk ke Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (4/3/2020).
Terkait adanya Covid-19 ini, Catur menuturkan bahwa seluruh jajaran di Pemprov DKI Jakarta ini sudah dalam posisi siaga.
Sehingga, saat ini seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berada di dalam kewaspadaan yang tinggi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sejak 22 Januari, DKI Jakarta telah melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19.
"Pada 22 janurari 2020 Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menerbitkan siaran pers yang berkaitan dengan imbauan dan kewaspadaan terkait penyebaran virus itu," jelasnya.
"Termasuk yang ditujukan kepada seluruh direktur rumah sakit, puskesmas, dan seluruh jajaran dinas kesehatan di Jakarta," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Catur juga mengungkapkan pada 27 Januari 2020, Pemprov DKI sudah membuka posko call center yang berada di Dinkes.
Baca: Update Virus Corona: 93.147 Terinfeksi, 3.202 Meninggal Dunia, dan 51.764 Dinyatakan Sembuh
Sementara, pada 29 Januari 2020 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah memimpin rapim (rapat pimpinan).
"Hal ini terkait dengan mitigasi langkah-langkah konkrit yang harus dilakukan jajaran Pemprov DKI termasuk instansi pusat dalam mengantisipasi dan menanggulangi virus itu," jelas Catur.