"beberapa rumah sakit swasta juga telah menawarkan diri," tambahnya.
Muhadjir juga memastikan, pemerintah terus melakukan penelusuran terhadap dua orang pasien positif virus corona di Indonesia.
Terutama, mengetahui lebih jauh mata rantai terutama orang yang melakukan kontak dengan pasien positif.
"kita cari juga beberapa kasus yang sudah kemarin muncul, misalnya ada penumpang WN New Zealand yang dari Iran mampir di Bali, sudah kita telusuri semua. Mungkin ada sekitar 30an pihak dan ternyata negatif," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sejak awal pemerintah Indonesia telah mempersiapkan rumah sakit untuk penanganan pasien virus corona (Covid-19).
Bahkan, Jokowi menyebut, Indonesia sudah memiliki lebih dari 100 rumah sakit dengan standart isolasi baik dan peralatan media berstandar internasional.
"Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik. Kita juga miliki peralatan yang memadai standar internasional. Kita juga miliki ruangan yang cukup," kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Baca: Soal Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru, Bambang Brojonegoro: Belum Ada Pengumuman
Kepala Negara juga memastikan, peralatan medis untuk merawat pasien virus corona pun sudah memenuhi standar internasional.
"Kita juga memiliki reagen (cairan kimia pendeteksi virus,red) yang cukup," ujar Presiden.