News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hingga Saat Ini Prabowo-Puan Disebut Kandidat Terkuat untuk 2024, PDIP Masih Teratas

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo dan Puan Maharani.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilpres 2024 masih jauh, namun publik mulai ramai membicarakan siapa suksesor Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Ternyata, Prabowo Subianto-Puan Maharani dinobatkan sebagai pasangan capres-cawapres terkuat.

Survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menyebutkan, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra masih berpeluang kembali maju pada Pemilu 2024 karena memiliki elektabilitas tertinggi yakni 22,7 persen.

Untuk pasangan Prabowo-Puan unggul dengan elektabilitas 32,1 persen.

"Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membayangi (13,8 persen), disusul mantan wakilnya di DKI sekaligus cawapres Prabowo, Sandiaga Uno (12,1 persen)," kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta SK dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Baca: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Berdasarkan Survei untuk Pilpres 2024, Fadli Zon: Kasihan Pak Jokowi

Dalam focus group discussion yang digelar sebelumnya untuk menjaring aspirasi pemilih milenial, dipasangkan sejumlah nama yang berpeluang untuk dimajukan dalam Pilpres 2024.

Dari hasil survei kepada masyarakat, pasangan Prabowo-Puan unggul 32,1 persen, tetapi ditempel ketat Anies-Sandi (29,8 persen) atau hanya terpaut sekira 2 persen.

"Paket Prabowo-Puan diperkirakan menjadi kandidat kuat yang bakal diusung koalisi PDIP-Gerindra," kata Okta.

Meskipun demikian, langkah itu juga mendapat tantangan dengan menguatnya elektabilitas baik Anies maupun Sandi. Jika dipasangkan, kekuatan Anies-Sandi mampu mengganjal elektabilitas Prabowo-Puan.

Selanjutnya, elektabilitas sejumlah menteri dan kepala daerah.

"Selain Prabowo, di antara menteri Jokowi yang paling bersinar adalah Erick Thohir, terlihat dari tingginya elektabilitas capres maupun ketika dipasangkan," tutur Okta.

Survei CPCS menyebutkan PDIP meraih elektabilitas tertinggi sebesar 31,7 persen dibandingkan partai-partai lainnya.

"Tidak bisa dipungkiri, kemenangan Jokowi dalam dua periode berkontribusi pada tingginya elektabilitas PDIP," katanya.

Menurut dia, elektabilitas PDIP itu mendekati perolehan suara fenomenal pada Pemilu Legislatif 1999.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini