TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos ibu kota baru.
Saat membahas soal pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan, Fadli Zon justru menyinggung presiden baru di 2024 mendatang.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020), Fadli Zon menyebut pembahasan soal bos ibu kota baru itu masih terlalu dini dilakukan.
Ia bahkan menyebut ibu kota baru masih sebatas mimpi.
"Kalau saya malah kayaknya kita buang-buang waktu bicara soal CEO ini," kata Fadli.
"Wong ibu kotanya aja belum tentu jadi."
Terkait hal itu, Fadli justru menyinggung soal presiden baru di 2024 mendatang.
Menurut dia, di 2024 mendatang presiden baru akan menghentikan pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
"Saya yakin nanti tanggal 20 Oktober 2024, presiden baru itu akan menyampaikan 'Kita tunda dulu lah mengenai ibu kota baru, kita prioritaskan ekonomi rakyat'," ucap Fadli.
"Baru nanti kita pikirkan kelanjutannya."