News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Soal Pasien Corona Kabur dari RS Persahabatan, Achmad Yurianto: Cuma Sehari Saja Kok Dibilang Kabur

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/3/2020).

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menyebut pasien positif virus corona di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, bukan kabur.

Menurut Achmad Yurianto, pasien tesebut hanya meninggalkan rumah sakit satu hari.

"Kabur cuma sehari saja kok dibilang kabur," kata Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

Baca: Cegah Penyebaran Corona, Semua Karyawan Twitter Wajib Kerja dari Rumah

Ia menjelaskan, pasien tersebut pulang ke rumahnya sebelum hasil laboratoriumnya keluar.

Untuk itu, ia menegaskan pasien tersebut tidak kabur dari RSUP Persahabatan

"Dia belum ketemu diagnosisnya terus pulang dulu. Bukan kabur, ya," jelasnya.

Baca: Cegah Penyebaran Corona, Ancol dan Ragunan hingga Monas Ditutup Sementara Selama Dua Pekan

Dikutip dari Kompas.com, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengatakan, satu pasien positif Covid-19 kabur saat diisolasi di RSUP Persahabatan karena takut tertular pasien lainnya yang juga positif Covid-19.

Sebab, dalam satu ruangan isolasi di RSUP Persahabatan diisi lebih dari satu pasien.

Baca: Cara Ikut Mudik Gratis BUMN 2020 di Aplikasi JRku, Simak Syarat dan Ketentuannya

"Menurut dia, isolasi di RS Persahabatan lebih bahaya, lebih mungkin tertular karena satu ruangan untuk beberapa orang," ujar Suharti dalam rapat pembahasan kesiapan penanganan Covid-19 pada 10 Maret 2020.

Video rapat tersebut diunggah melalui akun resmi YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (12/3/2020).

Suharti berbicara tentang hal ini pada menit 43:02.

Berikut Data 35 Pasien Baru Positif Virus Corona

Pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah sebanyak 35 orang pasien.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini