Setelah dari ajang internasional ini, Tech Prom Lab ingin membawa pengetahuan proses produk dan manufaktur mereka ke berbagai wilayah Indonesia.
Terlebih menjangkau negara dan wilayah dengan tantangan banjir yang sama di masa depan.
Sempat viral saat banjir Jakarta di awal tahun
Sebelumnya, produk paving block anti banjir dari Tech Prom Lab itu sempat viral saat banjir melanda Jakarta di awal tahun 2020.
Paving block anti banjir saat itu dicuitkan oleh akun bernama @MRAbdullah_13 pada Kamis (2/1/2020).
Dalam video tersebut, nampak sebuah paving block berpori menyerap air dengan begitu cepat.
Meskipun air tersebut dialirkan secara terus-menerus dari selang, paving block tetap menyerap seperti tanah.
Lebih lanjutnya, akun @MRAbdullah_13 juga menuliskan resapan air hal yang sangat penting supaya air hujan tidak dilimpaskan semua ke sungai.
Hingga Jumat (3/1/2019), cuitan tersebut sudah ditonton sebanyak 542.900 kali oleh warganet Twitter.
Bahkan cuitan tersebut juga mendapat 20.600 ribu retweet dan 35.500 like oleh warganet.
Darina Maulana Manager Marketing & Brand dari Techpromlab membenarkan cuitan tersebut berasal dari timnya.
"Cuitan tersebut dari Rizqi Abdullah, salah satu co-founder kami, makanya dia bisa cerita detail tentang paving block anti banjir," ujar Darin saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/1/2020).
Saat tahu cuitan teman satu perusahaannya menjadi viral, Darin pun memberi tanggapan.
Menurut Darin, paving block berpori "PoreBlock" dari Tech Prom Lab, bisa menjadi contoh sebagai karya anak bangsa yang dapat memantik pembangunan ramah lingkungan kedepannya.