Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mulai membatasi interaksi langsung dengan wartawan dalam penyampaian informasi.
Hal tersebut dilakukan Mahfud MD menyikapi penyebaran virus corona yang terjadi di Indonesia, khusunya di wilayah Jakarta.
Staf Khusus Menko Polhukam Rizal Mustary mengatakan sementara penyampaian informasi tidak dilakukan dengan tatap muka seperti biasanya.
"Karena itu, kegiatan di Kemenko Polhukam akan berjalan seperti biasa, namun dengan interaksi yang sangat terbatas. Untuk keperluan penyampaian informasi kepada teman-teman pers, akan tetap berjalan normal namun untuk sementara tidak dengan tatap muka," kata Rizal ketika dikonfirmasi wartawan pada Minggu (15/3/2020).
Baca: Cegah Corona, AJI Jakarta Imbau Penyebaran Informasi Bagi Jurnalis Tanpa Melalui Kerumunan Orang
Ia mengatakan, nantinya pernyataan pers atau jawaban Mahfud akan disampaikan melalui akun instagram Kemenko Polhukam, @polhukamri, dan grup Whats App yang selama ini digunakan setiap hari pukul 15.30 WIB.
Pernyataan itu nantinya akan disampaikan dalam format videozfoto dan teks.
"Demikian pula, pertanyaan dari teman-teman pers disalurkan dengan cara yang sama untuk mendapatkan jawaban," kata Rizal.
Baca: Jokowi Dijadwalkan Jalani Tes Virus Corona Sore Ini di RSPAD Gatot Subroto
Rizal juga mengatakan pagi tadi Mahfud telah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto dan langsung diperbolehkan pulang.
"Menko Polhukam Mahfud MD, pagi tadi sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Jakarta dan langsung diperbolehkan pulang," kata Rizal.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali memberikan tanggapannya mengenai penyebaran virus Corona di Indonesia.
Baca: Menhub Positif Virus Corona, Kemenkes Telurusi Kemungkinan Penularan ke Pejabat Lainnya
Ia pun meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Covid-19 ini.
Jokowi mencontohkan salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Ia mengimbau masyarakat untuk memfokuskan kegiatannya di rumah saja.