News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

5 Pejabat Malah Plesiran ke Eropa di Tengah Wabah Virus Corona, PDAM Beri Penjelasan

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona.(Shutterstock)

TRIBUNNEWS.COM - Lima pejabat di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti, Cianjur, Jawa Barat berpergian ke kawasan Eropa.

Persoalannya, mereka pergi di saat pandemi virus corona melanda sebagian negara di Eropa. 

Kelima pejabat di lingkungan BUMD Pemkab Cianjur itu, yakni direktur utama, direktur umum, kepala sub bagian kas, dan kepala bagian produksi berserta seorang stafnya.

Pelaksana harian Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Cianjur, Samsul Hadi menjelaskan, terkait kepergian kelima pejabat PDAM itu ke Eropa.

Samsul Hadi mengatakan, kelimanya berangkat karena sedang mengambil cuti tahunan.

Baca: Jalan-jalan ke Luar Negeri Izinnya Umrah, 5 Pejabat PDAM Cianjur Ini Sedang di Eropa

Baca: Doni Monardo Soal Penanganan Virus Corona: Hentikan Perdebatan, Optimalkan Semua Potensi

PDAM Tirta Mukti Cianjur (Ferri Amiril Mukminin/Tribun Jabar)

Ia menambahkan, mereka mengambil cuti untuk urusan pribadi.

"Cuti itu hak karyawan. Hak penggunaannya bebas bisa ke mana saja."

"Informasinya, mereka berangkat ke luar negeri, ke Eropa, berangkat pada 10 Maret 2020,” kata Samsul saat dikonfirmasi Kompas.com di kantornya, Rabu (18/3/2020).

Lebih lanjut, Samsul mengaku tidak mengetahui terkait agenda kelima pejabat selama berkunjung ke Eropa.

Menurutnya, kelima orang tersebut sebelumnya tidak merencanakan untuk ke Eropa.

Akan tetapi, mereka sudah merencanakan umrah dari jauh-jauh hari.

Baca: Sekretaris Tim Barito Putera Tepis Kabar Yunan Helmi Terjangkit Virus Corona, Begini Kondisinya

Baca: Update: Bertambah, Total Pasien Positif Virus Corona Menjadi 227 Kasus

Samsul menduga, perjalanan umrah yang dibatalkan diganti dengan perjalanan wisata ke negara Eropa.

"Awalnya mau berangkat tanggal 5 Maret 2020."

"Namun, karena akses ke Mekah ditutup sementara, jadi mungkin oleh travel-nya dialihkan perjalanan," kata Samsul.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini