News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kerja di Rumah Berpotensi Picu Stres Bagi 3 Kepribadian Ini, Psikolog Berikan Tips

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Kerja dari rumah.

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog sekaligus pendiri Lembaga Psikologi Anava, Maya Savitri, S. Psi, CHt, mengonfirmasi bahwa penerapan kerja dari rumah juga dapat memicu stres.

Namun, Maya menegaskan, hal ini tergantung pada pribadi masing-masing.

Menurut Maya, sebagian orang dapat menyikapinya dengan bijak.

Akan tetapi, adapun seseorang bisa saja menjadi merasa tertekan saat harus bekerja dari rumah.

"Ada yang bisa menyikapi hal ini denga bijak dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, dan ada yang mengganggap semua ini suatu siksaan, tertekan, dan was-was yang berlebihan," kata Maya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (19/3/2020) siang.

Seperti yang diketahui, sebagai upaya pencegahan penularan virus corona, pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing.

Social distancing diterapkan dengan mengurangi kontak fisik, menjaga jarak, ataupun menghindari kerumunan.

Kerja dari rumah atau working from home (WFH) juga menjadi suatu langkah konkret dalam melaksanakan social distancing.

Namun, Psikolog Maya menyebutkan, beberapa kepribadian berpotensi merasa stres saat menjalankan pekerjaan dari rumah.

Kepribadian tersebut di antaranya yaitu pribadi yang sensitif, terlalu perasa, ataupun overthinking.

Lantas, bagaimana solusi untuk menghilangkan stres saat bekerja di rumah?

Berikut tips psikolog untuk menjalankan kerja dari rumah tanpa stres:

1. Positive thinking

Menurut Maya, penting bagi pekerja yang menerapkan WFH untuk terus berpikir positif supaya tidak merasa stres.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini