TRIBUNNEWS.COM - Psikolog sekaligus pendiri Lembaga Psikologi Anava, Maya Savitri, S. Psi, CHt, mengonfirmasi bahwa penerapan kerja dari rumah juga dapat memicu stres.
Namun, Maya menegaskan, hal ini tergantung pada pribadi masing-masing.
Menurut Maya, sebagian orang dapat menyikapinya dengan bijak.
Akan tetapi, adapun seseorang bisa saja menjadi merasa tertekan saat harus bekerja dari rumah.
"Ada yang bisa menyikapi hal ini denga bijak dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, dan ada yang mengganggap semua ini suatu siksaan, tertekan, dan was-was yang berlebihan," kata Maya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (19/3/2020) siang.
Seperti yang diketahui, sebagai upaya pencegahan penularan virus corona, pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing.
Social distancing diterapkan dengan mengurangi kontak fisik, menjaga jarak, ataupun menghindari kerumunan.
Kerja dari rumah atau working from home (WFH) juga menjadi suatu langkah konkret dalam melaksanakan social distancing.
Namun, Psikolog Maya menyebutkan, beberapa kepribadian berpotensi merasa stres saat menjalankan pekerjaan dari rumah.
Kepribadian tersebut di antaranya yaitu pribadi yang sensitif, terlalu perasa, ataupun overthinking.
Lantas, bagaimana solusi untuk menghilangkan stres saat bekerja di rumah?
Berikut tips psikolog untuk menjalankan kerja dari rumah tanpa stres:
1. Positive thinking
Menurut Maya, penting bagi pekerja yang menerapkan WFH untuk terus berpikir positif supaya tidak merasa stres.