TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama RS Persahabatan, Rita Rogayah memberikan kabar terbaru mengenai pasien yang ada di RS tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirut RS Persahabatan melalui video singkat yang diberikan oleh pihak Humas RS Persahabatan.
Dirinya pun menyampaikan bahwa hingga saat ini RS Persahabatan telah melakukan perawatan terhadap 23 orang pasien Covid-19.
Baca: Aa Gym Sayangkan Adanya Pesan WhatsApp Menolak Fatwa MUI, Ajak Masyarakat Salat di Rumah
"Kami merawat 23 orang pasien. Pasien yang dinyatakan positif berjumlah 17 orang pasien. Pasien dalam keadaan pengawasan (PDP) berjumlah 6 orang pasien," ucapannya pada video singkat tersebut, Kamis, (19/03/2020).
Selain 23 orang pasien tersebut, Rita Rogayah menginformasikan pasien yang masih berada dalam ruang instalasi gawat darurat (IGD) RS Persahabatan.
Baca: Kronologi Pasien Suspect Corona Sukoharjo yang Meninggal di RS Moewardi Solo: Sering Bepergian
"Kami masih mempunyai 7 orang pasien yang masuk dalam kelompok pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini berada di IGD," ucap Dirut RS Persahabatan itu menginformasikan pasien Covid-19 hingga kini.
Dirinya juga menginformasikan bahwa ada dua orang pasien yang telah dipindahkan dari ruangan isolasi.
"Hari ini kami menyatakan ada 2 pasien Covid-19 yang hasil swotnya 2 kali negatif sehingga pasien ini sudah dapat kami pindahkan dari ruangan isolasi," ucapnya.
Ia pun menyampaikan kabar baik hasil perawatan RS Persahabatan terhadap beberapa pasien virus corona.
"Jumlah pasien yang kami sudah nyatakan sembuh sampai saat ini berjumlah 9 pasien," ucapnya menginformasikan pasien yang sudah sembuh.
Namun, ia menuturkan untuk pasien-pasien yang masuk dalam kelompok orang dalam pengawasan (ODP) semakin lama semakin meningkat.
"Saat ini kami mempunyai pasien dalam ODP itu berjumlah 137 orang pasien," ucapnya.
Melihat kondisi ODP yang semakin meningkat, dirinya menjelaskan langkah-langkah yang diambil RS Persahabatan menanggapi hal tersebut.
Baca: RS Persahabatan Klarifikasi Kabar Bantuan 13 Miliar Rupiah yang Diterima
"Untuk peningkatan jumlah pasien ini maka kami menurunkan beberapa dokter lagi sehingga pelaksanaan pelayanan ini dapat berjalan dengan baik. Saat ini kami sudah melakukan perluasan ruangan pasien dalam pengawasan (PDP)," ucapnya.
Pihaknya berharap agar fasilitas di RS Persahabatan ditingkatkan seperti penambahan 50 tempat tidur.
"Sampai saat ini kami baru bisa menerima 30 pasien. Ini pun kami hanya bisa menempatkan pasien-pasien di ruang IGD," ucapnya.
Dirinya berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik lagi dalam menangani pasien Covid-19.
"Mudah-mudahan dalam 1 sampai 2 hari ini semua ruangan yang kami siapkan dapat digunakan," ucapnya.