Mungkin saja sejumlah materi belum disampaikan kepada siswa.
Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengungkapkan keputusan ini diambil setelah pihaknya menggelar rapat via online dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Menurut laporan Tribunnews, harusnya jadwal UN SMA dilaksanakan pekan depan, sama halnya dengan UN SMP serta SD yang harus dijadwalkan paling lambat akhir April, mendatang.
"Penyebaran wabah Covid-19 diprediksi akan terus berlangsung hingga April, jadi tidak mungkin kita memaksakan siswa untuk berkumpul melaksanakan UN di bawah ancaman wabah Covid-19 sehingga kami sepakat UN ditiadakan," kata Syaiful melalui keterangannya, Selasa (24/3/2020).
Ujian Nasional sudah menjadi agenda wajib tahunan yang harus dilalui oleh jenjang pendidikan akhir di SD sampai SMA da SMK.
Namun dalam pelaksanannya, ujian ini mengharuskan siswa dan guru berkumpul di dalam satu ruangan.
Sehingga, ini disadari Nadiem bisa menjadi sarana penyebaran baru virus corona.
Kabar terakhir pada Selasa (24/3/2020) Indonesia telah mengantongi 686 kasus Covid-19.
Jumlah infeksi mengalami lonjakan sebanyak 107 pasien positif.
Sehingga, total pasien yang dinyatakan sembuh masih berjumlah 30 orang.
Sedangkan, kasus kematian bertambah 7 orang, sehingga total pasien meninggal dunia berjumlah 55 orang.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Widyadewi Metta Adya Irani/ Chaerul Umam) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)