Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman mengungkapkan mendapatkan imbauan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
Imbauan itu terkait dengan berpulangnya ibunda dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikan melalui telewicara dalam acara Breaking News yang videonya ditayangkan secara langsung di portal kompas.tv/live.
Baca: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal di Usia 77 Tahun, Sempat Jalani Perawatan di Yogyakarta
Sebelum itu, Fadjroel membenarkan perihal Ibunda Jokowi yang wafat, Rabu (25/3/2020).
Presiden Jokowi sesampainya di Solo sempat menuju ke Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi.
Dan kemudian langsung membawa jenazah ibunda ke rumah duka, di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kabupaten Surakarta.
Staf kepresidenan hingga kini juga masih menunggu informasi lebih lanjut perihal kematian Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo.
Fadjroel belum mengetahui informasi akan disampaikan sendiri oleh Presiden Jokowi atau melalui perwakilan yang lain.
"Kami bisa mengkonfirmasikan presiden sudah berada di Solo dan juga sudah Rumah Sakit Slamet Riyadi," jelas Fadjroel.
"Dan sekarang sudah kembali ke rumah duka."
"Kami sekarang sedang menunggu informasi yang disampaikan oleh pihak keluarga atau Presiden Jokowi sendiri," tambahnya.
Baca: Ibunda Jokowi Meninggal, AHY sampai Alissa Wahid Ucap Duka, Chef Arnold Sebut Gibran & Kaesang
Baca: Ganjar Pranowo Kenang Ibunda Jokowi: Sosok yang Hangat dan Merakyat
Dalam telewicara itu, Fadjroel juga menjelaskan perihal imbauan yang disampaikan oleh Pratikno.
Fadjroel mengatakan, jajaran pemerintahan dihimbau untuk tetap berada di Jakarta.
Keputusan itu ditetapkan mengingat Indonesia kini tengah menghadapi pandemi Corona Covid-19.
Fadjroel menyebutkan, imbauan berisi agar dapat berdoa dari Jakarta saja tanpa harus ke Solo.
Selanjutnya, untuk tetap menjalankan tugas yang memang harus dijalankan.
"Akan tetapi tadi kami sudah dihimbau juga oleh Pak Mensesneg untuk di Jakarta," terang Fadjroel.
"Tetap menjalankan tugas sebagaimana sekarang yang kami hadapi soal Covid-19."
"imbauanya itu agar kami berdoa di Jakarta saja, menjalankan semua tugas yang ada," imbuhnya.
Meski demikian, Fadjroel tidak memungkiri nantinya akan ada sebagian perwakilan dari pemerintahan yang melayat ke Solo.
Namun Fadjroel sendiri mengaku tetap berada di Jakarta.
Baca: Turut Berduka Atas Meninggalnya Ibunda Jokowi, Menpora: Semoga Presiden dan Keluarga Tabah
Baca: Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Tompi hingga Vino G Bastian Sampaikan Belasungkawa
Hal itu dilakukan agar dapat menjalankan kewajibannya di bidang komunikasi publik.
Di mana Covid-19 masih harus terus dilawan.
"Tetapi karena ini berupa imbauan mungkin nanti pasti akan ada semacam ada sebagian bergerak ke Solo," ungkap Fadjroel.
"Tapi saya sendiri akan tetap bekerja."
"Untuk menangani komunikasi publik terkait Covid-19," tandasnya.
Diketahui, Ibunda Jokowi meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah.
Menurut informasi yang didapat, Sudjiatmi berpulang pukul 16.45 WIB.
Ibunda Jokowi tutup usia di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi, Solo.
Baca: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Ucapan Belasungkawa Banjiri Twitter
Sudjiatmi meninggal di usia 77 tahun.
Sebelumnya, Sudjiatmi pernah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Yogyakarta dalam beberapa waktu terakhir.
Hingga kini belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Sudjiatmi.
Dilansir Kompas.com, kabar duka dijelaskan juga oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie.
Kala itu Budi Arie memberikan informasi melalui pesan tertulis.
Budi Arie menyampaikan perihal waktu meninggalnya Ibunda Jokowi.
Dalam pesan itu, Budi Arie juga meminta untuk memanjatkan doa bagi Sudjiatmi.
Budi Arie berharap, meninggalnya Ibunda Jokowi dalam keadaan yang baik.
Baca: Ibunda Presiden Jokowi Tutup Usia, Sejumlah Tokoh Ucapkan Belasungkawa, dari AHY hingga Fadli Zon
Baca: Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Ucapkan Belasungkawa
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun
Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo
pukul 16.45 tadi
Mohon doanya semoga almarhumah husnul khatimah," terang Budi Arie.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)