Di antaranya memberi kemudahan dalam rezeki, diberi jalan keluar dalam setiap kesulitan, hingga dilapangkan segala kesempitan.
Hadis riwayat Abu Daud, dari Nabi Saw. bersabda:
مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجاً ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
Artinya : “Barangsiapa yang senantiasa beristigfar maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar pada setiap kesulitan dan kelapangan dalam setiap kebingungan, dan memberikannya rezeki dari jalan yang tidak dia sangka.”
3. Puasa Sya’ban
Saat bulan Sya'ban umat muslim disuanahkan juga untuk berpuasa.
Dikutip dari NU Online, puasa Sya’ban termasuk puasa yang paling banyak keutamaan dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Bahkan Rasulullah SAW sendiri sangat senang melakukan puasa Sya’ban dan memperbanyak puasa di bulan tersebut.
Syeikh Nawawi al-Bantani dalam Nihayatul Zein mengatakan:
صوم شعبان لحبه صلى الله عليه وسلم صيامه فمن صامه نال شفاعته صل الله عليه وسلم يوم القيامة
Artinya “Puasa Sya’ban (disunnahkan) karena Rasulullah SAW menyukai puasa pada bulan itu. Siapa yang puasa Sya’ban, dia akan memperoleh syafaat Rasulullah SAW di hari akhirat kelak.”
Baca: Bagaimana Aktivitas Ibadah Puasa dan Tarawih di Tengah Wabah Corona? Begini Fatwa dari MUI
4. Membaca Syahadat
Sayyid Muhammad Alwi dalam kitabnya Ma Dza fi Sya’ban menjelaskan untuk memperbanyak kalimat syahadat.
Apalagi membaca syahadat pada waktu-waktu yang mulia seperti Sya'ban.