Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah pada Rabu (25/3/2020) sore.
Jokowi meminta masyarakat Indonesia mendoakan almarhumah dari rumah masing-masing dan tidak perlu melayat ke rumah duka.
Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui Mensesneg Pratikno, dalam keterangannya, Kamis (26/3/2020).
Pratikno mengajak masyarakat untuk mendoakan Ibunda Jokowi dari rumah masing-masing.
Ia juga meminta masyarakat tetap menerapkan social distancing dengan tak perlu ramai-ramai melayat ke rumah duka untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Baca: Lagu Khusus Dari Pianis Ananda Sukarlan untuk Almarhum Ibunda Presiden Jokowi
Baca: Instagram Jokowi Banjir Ucapan Duka Tokoh & Artis, Atta Halilintar hingga Sandiaga Uno
Baca: Jokowi Ucapkan Terima Kasih Masyarakat Mendoakan Ibundanya, Diminta Berdoa dari Rumah Saja
"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman."
"Karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak)," ujar Pratikno, Kamis (26/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Pratikno menambahkan, bagi masyarakat yang tetap berkeinginan melayat ke rumah duka untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah.
"Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah," kata Pratikno.
Pratikno juga menyampaikan, pesan yang diungkapkan Presiden Jokowi kepada masyarakat.
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang turut berbelasungkawa dan telah mendoakan almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo.
"Semoga Almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah swt. Amiin YRA," kata Pratikno.
Baca: Ibunda Jokowi Tutup Usia, Para Menteri Tak Jadi Melayat, Mahfud MD: Salat Gaib Saja dari Rumah
Baca: Beri Kebijakan Penangguhan Bayar Cicilan Kredit, Presiden Jokowi Dapat Dukungan Driver Ojol
Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sempat mengkoordinir para menteri lainnya untuk melayat ke rumah duka di Solo.