News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

1 Warganya Positif Corona, Wali Kota Tegal Lakukan 'Local Lockdown': Ini demi Keamanan Bersama

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam Konferensi Pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menanggapi masifnya penyebaran Virus Corona di Indonesia yang melonjak tajam setiap hari, Kota Tegal, Jawa Tengah, melakukan langkah berupa local lockdown.

Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono memutuskan untuk mengambil kebijakan local lockdown dengan menutup akses keluar masuk kota selama empat bulan ke depan.

Langkah kontroversial Dedy itu diambil menyusul munculnya kasus pertama warga Kota Tegal yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (Covid-19) pada Rabu (25/3/2020).

"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," kata Dedy, saat konferensi pers terkait satu warganya yang positif corona, di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.

Dedy mengatakan, pihaknya akan menutup akses masuk ke Kota Bahari itu dengan beton movable concrete barrier (MBC) mulai 30 Maret sampai 30 Juli 2020.

Akses masuk tidak lagi ditutup menggunakan water barrier yang sudah diterapkan sebelumnya hanya di sejumlah titik.

"Termasuk seluruh wilayah perbatasan akan kita tutup, tidak pakai water barrier namun MBC beton. Yang dibuka hanya jalan provinsi dan jalan nasional," kata Dedy.

Menurut Dedy, alasan untuk melakukan penutupan akses yang ia sebut sebagai local lockdown penuh, adalah untuk mencegah penyebaran corona masuk ke Kota Tegal.

BACA SELENGKAPNYA -->

Baca: UPDATE Kasus Virus Corona di Indonesia Kamis 26 Maret 2020: Terkonfirmasi 893 Orang

Baca: Pemandangan Rumah Sakit Dipenuhi Pasien COVID-19, Terpaksa Tidur di Lantai hingga Duduk Berdesakan

Wali Kota Tegal putuskan untuk lakukan local lockdown setelah satu warganya positif Covid-19.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini