TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Pra Kerja akan segera dibuka mulai bulan ini, April 2020.
Dilansir Kompas.com, Kamis (2/4/2020) Kartu Pra Kerja akan diuji coba terlebih dahulu di 3 daerah yakni Batam, Manado, dan Bali.
Sebelumnya, pemerintah juga telah memutuskan untuk menambah anggaran Program Kartu Pra Kerja yang semula Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.
Masing-masing peserta nantinya akan mendapatkan Rp 3.550.000 selama menjalani Program Pra Kerja.
Rinciannya meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150 ribu.
Baca: Dukung Kartu Prakerja, Telkom Hadirkan Platform Pijar Mahir
Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya, dikutip dari laman resminya prakerja.go.id, Kamis (2/4/2020).
Kartu Prakerja tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan, tapi juga untuk buruh, karyawan dan pegawai.
Syarat untuk bisa mendaftar Kartu Pra Kerja:
1. Warga Negara Indonesia
2. Berusia di atas 18 tahun
3. Tidak sedang sekolah/kuliah
Jadi semua warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Namun tetap diprioritaskan bagi pencari kerja di usia muda, karena langkah pertama di dunia kerja akan membawa pada langkah-langkah lain menuju kesuksesan.
Dilansir @prakerja.go.id, ada 3 hal yang harus Anda persiapkan untuk mendaftar Kartu Pra Kerja.