"Yaitu indeksnya adalah Rp 600 ribu per keluarga untuk wilayah tersebut," ucap dia.
"Data yang kami gunakan adalah keluarga yang ada di dalam data terpadu kami, ditambah masukan dari data-data pemerintah daerah," lanjutnya.
Dilansir oleh Kompas.com, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani menjelaskan perihal tujuan diberikan BLT di tengah pandemi corona.
Masyarakat diharapkan dapat mengikuti aturan pemerintah terkait meminimalisir risiko penularan corona.
Yakni bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal.
Selain itu, dengan adanya BLT diharapkan dapat menjaga tingkat konsumsi masyarakat saat perekonomian mulai melemah.
Baca: Cara Dapatkan Kartu Sembako, Selama Corona Nilai Manfaat Naik Jadi Rp 200 Ribu per KPM
"Dengan demikian bisa membantu untuk bisa mengikuti arahan dan pedoman mengurangi aktivitas dan interaksi," jelas Sri Mulyani dilansir oleh Kompas.com.
"Dan tidak melakukan kumpul sehingga bisa memerangi penyebaran virus ini."
"Namun tetap mendapatkan bahan pokok terutama bagi pekerja harian," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Ihsanuddin/Mutia Fauzia)