TRIBUNNEWS.COM - Ahli Virologi dr Moh. Indro Cahyono menjelaskan mengenai perbedaan istilah Vektor dan Carrier.
Selama ini publik hanya mengetahui istilah Carrier yang diartikan sebagai pembawa virus atau sumber penular virus.
Biasanya adalah manusia yang sudah terjangkit Virus Corona, namun tidak merasa dirinya sakit sehingga tetap bepergian dan menularkan virus tersebut ke orang lain.
• Sembuh dari Virus Corona, Walkot Bogor Bima Arya: 22 Hari Ditemani Suster, Dokter, dan Perawat Hebat
Namun ternyata ada lagi istilah pembawa Virus Corona yang disebut dengan Vektor.
Hal ini dijelaskan oleh Indro sebagai ahli yang mempelajari tentang virus, saat menjadi narasumber dalam tayangan iNEWS Siang, Minggu (12/4/2020).
Awalnya, Indro menjelaskan bahwa manusia yang sudah pernah terkena Virus Corona bisa terkena lagi beberapa kali meskipun ia tidak akan terdampak karena sudah memiliki kekebalan.
Ia lalu menjelaskan bahwa manusia yang sudah kebal terhadap virus tersebut namun terkena lagi, tidak akan bisa menjadi sumber penularan bagi orang lain.
"Apakah manusia yang sudah kebal ini akan menularkan lagi ke orang lain, jawabannya tidak, karena kekebalan di dalam tubuh kita sudah menghabiskan virus yang ada di dalam tubuh," ujar Indro.
Meski tidak menjadi sumber penularan karena tidak bisa lagi terinfeksi Virus Corona, namun orang tersebut tetap bisa menjadi pembawa virus.
"Tapi pakaian yang kita bawa, baju, celana, mungkin tangan kita tidak sengaja memegang material-material yang mungkin mengandung virus," jelas Indro.