News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi: Penumpang Gelap Selalu Hadir Tanpa Diundang

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi

Ada surat itu dicorat-coret, apa betul dicoret oleh pejabat di Kemendes?
Itu nanti segera akan saya cek. Itu kan' tulisan tangan, yang pasti bukan tulisan beberapa orang yang saya tahu. Saya cek segera. Ini tulisan tangan siapa.

Beri saya waktu untuk mencari tahu ini semua dan saya akan pastikan masalah ini akan terang benderang. Karena kami memahami kegelisahan publik bahwa di tengah wabah Covid-19 tentu saja menyisakan persoalan.

Baca: Jaksa KPK Tanya Alasan PDIP Prioritaskan Harun Masiku Duduk di DPR, Ini Jawaban Hasto Kristiyanto

Ini peringatan keras buat kita semua di tengah krisis ini masyarakat menaruh harapan besar kepada kita semua. Sehingga kita harus menjaga kepercayaan itu sebaik-baiknya.Pengalaman krisis di Indonesia itu, penumpang gelap selalu hadir tanpa diundang.

Kita berterima kasih sekali media ikut mengawasi, masyarakat ikut mengawasi, seluruh pihak mengawasi karena ini sudah terbuka. Terus terang surat itu saya tidak pernah menerima fisiknya. Saya dapat surat itu PDF di Whatsapp. Saya ingatkan secara keras kita jangan main-main.

Karena dalam krisis ini masyarakat kita sedang berduka, menderita, tolong jangan ada yang mengambil kesempatan sekecil apapun.

Di luar perusahaan milik staf khusus presiden, adakah perusahaan lain yang mengajukan?
Pada prinsipnya kementerian desa siap bekerjasama dengan siapapun karena kementerian desa ini pada prinsipnya harus menjalin kerja sama sebaik mungkin sebanyak mungkin dengan berbagai pihak.

Untuk hal apapun banyak sekali permintaan kerja sama dan permohonan kerja sama. Tapi harus tata caranya, tata laksananya, harus dilakukan sebaik-baiknya.

Baca: Jadi Sumber Donor Terbesar, Donald Trump Malah Memotong Dana untuk WHO, Tedros Adhanom Ungkap Kecewa

Ini kalau tidak beredar tidak akan tahu?
Betul saya pun kagetnya setengah mati. Saya kaget-kaget ini surat apaan. Untungnya saya bukan yang ditembuskan, jadi saya bisa bicara apa adanya.

Saya tidak tahu menahu sampai surat itu diterima di Whatsapp saya. Kita berharap ini jadi pembelajaran agar di tengah krisis ini kita menjaga kepercayaan publik.

Presiden Jokowi sudah bekerja keras. Siang malam beliau sudah menghabiskan waktunya untuk mengurusi wabah Covid-19. Mari seluruh pihak kita jaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini