Ia menyebutkan, akan ada 30 gelombang pelaksanaan pendaftaran Kartu Prakerja. Gelombang baru akan dimulai setiap minggunya.
Hingga akhir tahun 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran.
Pendaftaran Kartu Prakerja
Pendaftaran program dilakukan secara online melalui situs resmi www.prakerja.go.id.
Peserta yang bisa mendaftarkan diri adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Saat melakukan pendaftaran melalui laman resmi yang disediakan pemerintah tersebut, peserta hanya diminta memasukkan sejumlah data pribadi seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), swafoto dengan KTP, dan nomor telepon.
Pendaftaran Kartu Prakerja memang tidak dipungut biaya apa pun.
Namun, pendaftar nantinya harus mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 19 soal.
Tes akan berlangsung dengan waktu maksimal selama 25 menit, di mana hasil tes akan muncul sekitar 5 menit kemudian.
Bentuk program
Kartu Prakerja tak berbentuk secara fisik, melainkan kode unik yang berisi 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.
Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan pada platform digital mitra resmi program, seperti Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan pada platform digital mitra yang tersedia.
Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika pelatihan pertama telah tuntas.