TRIBUNNEWS.COM - Motivator Merry Riana membagikan tips dan pesan untuk bisa membangun motivasi dan harapan saat masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Merry Riana dalam siaran konferensi pers yang diunggah di kanal YouTube BNPB, Senin (20/4/2020).
Merry mengatakan, selama satu bulan terakhir, seringkali mendengar imbauan agar setiap orang menjaga kesehatan, menjaga imunitas, dan masih banyak lagi.
Namun, menurut Merry, ada juga yang tak kalah penting selain hal itu, yakni menjaga iman.
"Tapi selain jaga imun, menurut saya kita juga harus paling penting menjaga iman, menjaga harapan dan yang paling penting menjaga pikiran," ujar Merry.
Menurutnya, masker kain saja atau cairan disinfektan itu tidak cukup untuk bisa membuat kita tetap sehat.
"Kenapa? Karena kalau seperti itu, itu hanya sehat secara jasmani tapi bagaimana dengan pikiran kita?" kata Merry.
Menurut Merry, meski saat ini hanya melakukan aktivitas di rumah dan tidak ke mana-mana, tetapi sebenarnya pikiran kita ke mana-mana.
"Seringkali kita di rumah saja, kitanya nggak ke mana-mana tapi pikirannya kita yang ke mana-mana."
"Kita mendengarkan berita, kita menonton hal-hal yang mungkin seringkali itu menakutkan."
"Berita-berita bahkan lebih parah lagi hoaks, cerita berapa banyak yang sudah menjadi korban dan seterusnya," paparnya.
Lantaran hal itu, Merry mengatakan, setiap orang harus bisa membatasi pikiran-pikiran buruk yang seringkali muncul saat kondisi sekarang ini.
Baca: Merry Riana: Pandemik Virus Corona Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong
Baca: Pesan Merry Riana, Tidak Keluar Rumah saat PSBB Bukan Berarti Terputus dari Dunia Luar
"Kalau kita tidak membatasi hal tersebut, itulah yang justru akan membuat kita takut."
"Virus ketakutan itulah yang akhirnya akan melemahkan imun kita dan akhirnya membuat kita situasinya menjadi jauh tidak baik," ungkap Merry.
Merry mengungkapkan, saat seperti sekarang ini, penting bagi setiap orang untuk tetap menjaga optimisme.
Cara untuk menjaga optimisme itu diantaranya menentukan dengan siapa kita bergaul.
Selain itu juga apa saja yang mau kita tonton, dengar, dan kita baca setiap hari.
"Jadi jaga imun, jaga iman, jaga pikiran harus tetap optimis."
"Seperti apa kamu di masa depan itu sangat bergantung dari dengan siapa kamu bergaul."
"Apa yang kamu tonton setiap hari, apa yang kamu dengar setiap hari, apa yang kamu baca setiap hari," papar Merry.
"Jadi kalau kita sangat hati-hati dengan apa yang masuk ke badan kita yang kita makan yang kita pegang."
"Hati-hati juga dengan apa yang masuk dalam pikiran yang anda baca, yang anda tonton," tegasnya.
Baca: UPDATE Corona di Indonesia 20 April 2020: Kasus Baru Turun Drastis, Terendah dalam 2 Minggu
Selain itu, Merry juga meminta agar setiap orang menerima keadaan ini dan tidak ada yang memprotes terkait keharusan berdiam di rumah.
Pasalnya, keadaan seperti ini telah terjadi sekitar satu bulan lebih.
Setiap orang harus bisa menerima dan maju ke depan.
Selain itu, keadaan ini tidak hanya dirasakan oleh segelintir orang tapi juga oleh seluruh penduduk dunia.
"Di situasi sekarang ini jangan protes, tapi kita harus berproses."
"Awalnya mungkin kita kaget ya karena ini sesuatu yang baru, mungkin ada yang merespons dengan marah, mungkin ada yang merespons dengan panik."
"Tapi we have to move on, ini kan sudah satu satu bulan lebih, kita harus maju ke depan."
Baca: Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia Senin (20/4/2020): NTB Tambah 11, Kalteng 14 Kasus Baru
"Jadi jangan protes semua orang juga susah, semua orang juga mengalami yang sama," ungkap Merry.
Oleh karena itu, Merry meminta semua harus berproses agar dapat melalui segala kesulitan ini.
"Kita ini sekarang sedang seperti ulat dalam kepompong, kita terbatas, kita merasa tertekan."
"Tapi ini adalah proses yang harus kita lalui, supaya setelah semua ini berakhir kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi yang sudah bertransformasi," ucap Merry.
Simak video lengkapnya:
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)