News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Larang Mudik, Ma'ruf Amin: Silaturahmi Dapat Dilakukan dengan Manfaatkan Teknologi

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ma'ruf Amin

Fachrul Razi meminta masyarakat tidak mudik ke daerah asal, untuk menghindari penyebaran virus corona yang semakin luas.

Masyarakat diminta tetap berada di rumah sesuai kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah.

“Jadi kita tetap melaksanakan wajib dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan kita. Tapi kita di rumah saja, enggak usah mudik,” ujar Fachrul Razi, dikutip dari laman resmi kemenag.go.id, Selasa (21/4/2020).

Baca: Regulasi Larangan Mudik Ditargetkan Keluar Besok, Apa Saja yang Diatur?

Baca: Soal Implementasi Larangan Mudik, Kemenhub Pastikan Tak Ada Penutupan Jalan Nasional dan Tol

Baca: Fakta Seputar Larangan Mudik yang Akhirnya Diputuskan Jokowi: Awalnya Sempat Membolehkan tapi . . .

Menurutnya, mudik akan menjadi hal yang merugikan bagi orang lain di situasi sekarang.

“Karena mudik itu, selalu kita garis bawahi, mudharatnya lebih banyak di situasi saat ini,” jelasnya.

Menteri Agama Fachrul Razi (tengah), saat diwawancarai awak media, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi (13/3/2020) (Muhammad Rizki Hidayat/Tribun Jakarta)

Ia menyampaikan, para pemudik tidak menyadari apabila membawa benih menyakit ke daerah asal.

“Jika kita mudik, tanpa kita sadari membawa benih-benih virus ke kampung. Di kampung juga kita harus diisolasi. Mudharatnya lebih banyak dari manfaatnya,” terangnya.

Mengenai keputusan Presiden Jokowi yang melarang semua masyarakat untuk mudik, Fachrul Razi menyebut pihaknya sangat setuju.

“Kemenag setuju sekali dengan keputusan ini. Penetapan larangan mudik ini ditetapkan pemerintah akan mulai diberlakukan sejak awal Ramadan,” ungkapnya.

Baca: Jokowi Larang Mudik, Dirjen Perhubungan Darat Sebut Tak Ada Penutupan Jalan Tol dan Nasional

Baca: Larangan Mudik Jangan Tanggung-tanggung, Pergerakan Orangnya Harus Dihentikan

Baca: Larangan Mudik, Organda DKI: Harusnya Tegas dari Awal

Ia pun berharap, larangan mudik ini tidak mengganggu semangat beribadah di bulan Ramadan.

”Jangan siap-siap pulang ke kampung. Kita siap-siap saja berbuka puasa, makan sahur, tarawih, tadarus, di rumah saja."

"Kemenag mendukung sekali pelarangan (mudik) dilakukan awal ramadan. Mudah-mudahan tidak mengurangi semangat dan kegairahan di bulan Ramadan,” imbuh Fachrul Razi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini