Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, wabah virus corona (Covid-19) cepat bisa dituntaskan dengan optimisme yang dibangun sejumlah pihak, termasuk lewat donasi alat medis.
Moeldoko menyerahkan bantuan perlengkapan medis kepada RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta, Senin (27/4/2020) dan diterima langsung oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para donatur,” kata Moeldoko.
Bantuan alat medis tersebut di antaranya 5 unit USG Paru, 5 unit ventilator kecil, 13.000 masker medis, 4.000 sarung tangan medis, 1.000 buah kacamata medis, 3.600 alkohol swab dan 5.000 sachet susu kambing etawa.
KSP mendapatkan bantuan dari sejumlah donatur, diantaranya PT ASR, PT Ariesta, PT Yili dan pengusaha Rudy Tanoesoedibjo.
Moeldoko juga mengapresiasi kinerja pada para TNI yang bertugas di Wisma Atlet. Tugas ini menurutnya adalah tugas yang tidak mudah.
Baca: Kasus Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta, Bareskrim Polri Tetapkan Dua Tersangka
“Covid-19 merupakan ancaman nir-militer yang butuh penyelesaian secara menyeluruh,” papar Moeldoko.
Menurutnya, pemerintah melakukan tiga kebijakan penting.
Baca: Pengamat: Ada Indikasi Pemerintah Akan Bailout Bank Gagal
Pertama, masyarakat harus hidup maka masalah Covid-19 ini harus tuntas. Kedua. Pendekatan Jaring Pengaman Sosal (JPS) juga terus diupayakan implementasinya.
Ketiga, adalah Jaringan Berusaha sehingga UMKM bisa tetap beroperasi, misalnya dengan stimulus pajak.
Baca: Kemenhub: Hanya Pengusaha di Bidang Logistik yang Bolehkan Naik Pesawat
Moeldoko juga menyampaikan bahwa pemerintah juga terus memonitor perkembangan kebijakan PSBB.
Berdasarkan hasil Rapat Terbatas pada Senin (27/4/2020) tentang Evaluasi Pelaksanaan PSBB, perkembangan di DKI menunjukan kecenderungan positif atau membaik.
Baca: IDI Berduka, Dokter Mikhael Robert Marampe Meninggal Setelah Positif Terjangkit Covid-19
“Hasil evaluasi menunjukkan landai karena ada kesadaran yang besar dari masyarakat untuk menjaga jarak, tidak berkerumun, menggunakan masker dan kerja semua pihak. Gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan dibutuhkan untuk menghadapi Covid-19," jelas Moeldoko.
Pemerintah juga sudah mendatangkan kembali sebanyak 49.000 PCR untuk mempercepat deteksi Covid-19.