TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 mengapresiasi masyarakat yang membagikan berita baik maupun positif terkait dengan virus Corona.
Pengelola akun media sosial BNPB yang tergabung dalam Gugus Tugas pun mengirim ulang melalui akunnya sehingga berita itu semakin tersebar luas kepada masyarakat.
Berita itu tidak hanya pengalaman tetapi juga pemikiran terhadap kondisi yang dihadapi di tengah pandemi Covid–19.
Banyak warga membutuhkan dukungan untuk dapat melewati masa krisis ini dengan baik.
Baca: Jokowi Bagi-bagi Sembako di Pinggir Jalan, Haikal Hassan Beri Kritikan Pedas: Bapak itu Presiden
Baca: Seoul Ungkap Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un Masih Hidup dan Sehat
Pemerintah tidak mampu bekerja sendiri tetapi membutuhkan sinergi dan kolaborasi pentaheliks, salah satunya dari masyarakat itu sendiri.
“Mereka sejatinya insan-insan luar biasa, mencurahkan pemikiran dan keterampilan mereka dengan membuat konten baik dan positif di media sosial. Terima kasih untuk sumbangsih dalam berbagai pesan kepada kita dalam menghadapi virus Covid–19,” ujar Doni Monardo, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19, pada Selasa (28/4/2020).
Baca: Menhub Budi Karya Ceritakan Saat Terpapar Virus Corona, Aktivitas Berlebih Jadi Penyebab
Doni menambahkan perbuatan baik ini patut ditiru dan dilakukan oleh semakin banyak orang. “Kita akan bangga bila menginspirasi banyak pihak,” ujar Doni.
Salah satu yang beredar luas melalui media sosial pesan dari dr. Michael Marampe, seorang dokter yang menangani pasien Covid–19.
Dalam video pendek itu, ia bercerita di hari kedelapan dalam perawatan dan menyampaikan bahwa ia bangga menjadi seorang dokter.
Dengan profesinya itu, ia bisa membantu dan melayani banyak orang serta tidak ada penyesalan sedikit pun.
“Buat teman-teman semua di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap, selalu semangat teman-teman semua,” pesan Michael yang akhirnya meninggal dunia pada Sabtu lalu (25/4).
Doni berharap masyarakat bijak dalam menyerap informasi yang beredar luas di media sosial.
Di sisi lain, ia mengajak siapa pun yang membuat konten untuk disebarluaskan bermuatan baik dan positif.
Penanganan Covid–19 membutuhkan kolaborasi dan sinergi untuk saling memberikan kepercayaan dan dukungan satu sama lain.
Berdasarkan pantauan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika per 28 April 2020, total isu hoaks terkait Covid–19 berjumlah 607.
Sedangkan pantauan pada 18 April 2020 lalu, 554 isu hoaks tersebar di 1.209 platform digital, baik facebook, Instagram twitter maupun youtube.