"Membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," kata Bey saat dihubungi, Rabu.
Menurutnya, cara seperti ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
"Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial," terangnya.
Baca: Mitigasi Covid-19, Presiden Jokowi Siapkan Stimulus Bantuan Modal Kerja Darurat bagi UMKM
Baca: PKS Minta Jokowi Pertimbangkan Solusi Penanganan Covid-19 dari Siti Fadilah Supari
Baca: Blak-blakan, Refly Harun Imbau Jokowi Tak Pencitraan di Tengah Wabah: Tidak Ada Periode Ketiga
Jokowi memberi pesan untuk bersatu dan gotong royong lewat pembagian sembako ini.
"Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong royong, pasti terasa ringan," imbuh Bey.
Komentar Presiden PKS
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, sebelumnya memberikan komentar untuk aksi pembagian sembako tersebut.
Dalam cuitan Twitternya, Sohibul Iman mengomentari unggahan akun @officialiNewsTV, yang menayangkan video Jokowi tengah membagikan sembako dari dalam mobil.
Ia menyebut, Jokowi tetap melakukan aksi pembagian sembako, meski sudah ada kritikan yang dilayangkan sejumlah pihak.
Presiden PKS ini pun menduga ada sebuah kesenangan tersendiri dari Jokowi, karena banyak warga yang berlarian ingin mendapat sembako.
"Walau sdh dikritik banyak pihak bhw presiden @jokowi yg punya kekuasaan atas sistem tdk pantas melakukan cara2 sprt ini, tp tetap dilakukan."
"Boleh jd ini bukan sekedar pilihan politik tp sdh jd keyakinan. Jangan2 ada keasyikan tersendiri nonton rakyat lari2 ngejar sembako?" tulisnya di akun Twitter @msi_sohibuliman, Senin (27/4/2020).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat) (Kompas.com/Ihsanuddin)