News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jokowi Bagikan Sembako untuk Ojol dan Warga, Istana Sebut Bentuk Empati, Presiden PKS Beri Komentar

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo yang sedang memberikan sembako gratis di Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan sembako kepada warga di tengah pandemi virus corona.

Jokowi langsung mendatangi tiga rumah warga untuk membagikan paket sembako.

Orang nomor satu di Indonesia ini diketahui juga membagikan sembako di sepanjang Jalan Kedung Halang, Bogor Utara pada Minggu (26/4/2020) lalu.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey Machmudin mengatakan, pembagian sembako itu dilakukan Jokowi di wilayah Sempur, Bogor.

"Minggu sekitar pukul 09.00 WIB malam dan datang ke rumah-rumah penduduk," kata Bey, dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

"Yang dituju dan memang membutuhkan ada tiga KK, diserahkan langsung Presiden."

"Namun, warga sekitar juga diberi paket sembako," lanjutnya.

Bagi Sembako untuk Ojol

Dikutip dari TribunJakarta.com, sebelumnya Jokowi juga membagikan sembako di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020).

Jokowi mengendarai mobil sedan hitam berpelat nomor RI 1, yang mengarah tepat di depan halte bus TransJakarta Harmoni.

Baca: Tujuh Provinsi di Indonesia Defisit Beras, Jokowi Minta Jajarannya Lakukan Antisipasi Krisis Pangan

Baca: Beredar Foto Jokowi saat Wisuda di UGM, Gibran Rakabuming Bereaksi Singgung soal Hadiah Ducati

Baca: Jokowi: Manajemen Pengelolaan Beras Kunci Antisipasi dan Mitigasi Krisis Pangan

Sembako tersebut diberikan kepada masyarakat yang mengenakan atribut ojek online (ojol).

"Terima kasih pak Jokowi," ucap pengemudi ojol, sembari memegang bingkisan sembako, di lokasi.

Presiden Joko Widodo menggunakan kendaraan RI 1 dibantu Paspampres, membagikan paket sembako kepada pengemudi ojek online dan pedagang kaki lima di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020) sore. Pembagian tersebut sebagai bentuk konpensasi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besae (PSBB) di Jakarta.  (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Penjelasan Istana

Dikutip dari Kompas.com, Bey Machmudin menyebut, langkah Jokowi tersebut sebagai cara menyatakan keprihatinan kepada masyarakat yang tengah dilanda kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona.

"Membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," kata Bey saat dihubungi, Rabu.

Menurutnya, cara seperti ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

"Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial," terangnya.

Baca: Mitigasi Covid-19, Presiden Jokowi Siapkan Stimulus Bantuan Modal Kerja Darurat bagi UMKM

Baca: PKS Minta Jokowi Pertimbangkan Solusi Penanganan Covid-19 dari Siti Fadilah Supari

Baca: Blak-blakan, Refly Harun Imbau Jokowi Tak Pencitraan di Tengah Wabah: Tidak Ada Periode Ketiga

Jokowi memberi pesan untuk bersatu dan gotong royong lewat pembagian sembako ini.

"Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong royong, pasti terasa ringan," imbuh Bey.

Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (TRIBUNNEWS/DANNY PERMANA)

Komentar Presiden PKS

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, sebelumnya memberikan komentar untuk aksi pembagian sembako tersebut.

Dalam cuitan Twitternya, Sohibul Iman mengomentari unggahan akun @officialiNewsTV, yang menayangkan video Jokowi tengah membagikan sembako dari dalam mobil.

Ia menyebut, Jokowi tetap melakukan aksi pembagian sembako, meski sudah ada kritikan yang dilayangkan sejumlah pihak.

Presiden PKS ini pun menduga ada sebuah kesenangan tersendiri dari Jokowi, karena banyak warga yang berlarian ingin mendapat sembako.

"Walau sdh dikritik banyak pihak bhw presiden @jokowi yg punya kekuasaan atas sistem tdk pantas melakukan cara2 sprt ini, tp tetap dilakukan."

"Boleh jd ini bukan sekedar pilihan politik tp sdh jd keyakinan. Jangan2 ada keasyikan tersendiri nonton rakyat lari2 ngejar sembako?" tulisnya di akun Twitter @msi_sohibuliman, Senin (27/4/2020).

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini