TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menyoroti soal pernyataan Najwa Shihab dalam video di Instagram terkait surat terbukanya untuk DPR RI.
Dalam video yang berdurasi hampir lima menit itu, Najwa menyampaikan kritikannya terhadap kinerja DPR di tengah-tengah wabah covid-19 seperti saat ini.
Politisi Partai Nasdem itu mengapresiasi kritikan tersebut.
Menurutnya, wajar saja jika memang ada publik yang mengkritisi kinerja DPR.
Dan sebagai wakil rakyat, dirinya selalu berusaha untuk berkorban waktu bahkan harta pribadi.
“Saya mengenal Najwa sudah cukup lama, dan sebagai seorang sahabat, oke-oke saja jika kinerja saya dikritik oleh Najwa Shihab. Namun izinkan saya menjelaskan bahwa selama ini saya menjadi anggota dewan, saya selalu berusaha sebaik mungkin bekerja untuk kepentingan rakyat, sampai berkorban waktu dan harta pribadi. Namun memang, saya merasa masih jauh dari sempurna sebagai anggota dewan,” kata Sahroni dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Minggu (3/5/2020).
-
Baca: Najwa Shihab Kritik Kinerja DPR RI, Andre Rosiade Tuding Dapat Untung dari Proyek Kartu Prakerja
Sahroni menyayangkan generalisasi yang dilakukan oleh Najwa Shihab ke seluruh anggota DPR yang berjumlah 575 orang.
Menurutnya, justru banyak rekan-rekannya di DPR yang tengah bekerja keras untuk konstituennya, termasuk saat kondisi pandemi Covid-19 ini.
“Bahkan kalau teman-teman mengecek, sudah ada anggota yang meninggal karena corona, tak lama setelah membagikan APD di konstituennya,” sambung Sahroni.
Sahroni juga menilai bahwa kritikan Najwa tidak tepat karena terlalu mengeneralisasi. Hal itu dikatakannya ketika Najwa membahas soal RUU Cipta Kerja.
“Itu juga tidak bisa digeneralisasi karena jelas-jelas tidak semua fraksi di DPR mau melanjutkan RUU itu. PKS, Nasdem, Gerindra dan Demokrat sudah jelas menolak. Jadi kritikannya oke, tapi tolong jangan generalisasi. Kasihan anggota yang beneran kerja keras banting tulang buat konstituennya,” pungkasnya.