TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Tahun 2020 atau pertama pasca-Zulkifli Hasan terpilih kembali sebagai ketua umum.
Namun, rakernas yang akan diikuti ratusan peserta ini digelar secara virtual atau online menggunakan aplikasi video conference (vicon) menyusul masih terjadinya pandemi Coronavirus disease (Covid-19).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi selaku ketua pengarah acara atau Steering Committee (SC) Rakernas I PAN dalam keterangan yang diterima Tribun, Minggu (3/5/2020).
Baca: Anggota Komisi III DPR RI Tanggapi Wacana Pelonggaran PSBB
Baca: Sikap Politik PAN soal Perppu Corona dan Omnibus Law akan Diputuskan dalam Rakernas
Viva mengatakan Rakernas I PAN akan digekar pada Selasa besok, 5 Mei 2020 mulai pukul 10.00 WIB, secara virtual menggunakan aplikasi Zoom meeting.
Peserta rakernas juga dapat mengikuti acara itu melalui siaran langsung streaming di akun Youtube dan Facebook partai.
"Hal ini karena kita masih berjuang memberantas pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) dan mematuhi kebijakan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Viva.
PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan mengangkat tema "Bersatu untuk Kemanusiaan dan Kebersamaan Membangun Indonesia Maju" dalam rakernas perdana ini.
Rakernas I PAN akan diikuti 645 orang dari unsur DPP, termasuk Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, dan Mahkamah Partai.
Selain itu, DPW hingga DPD PAN seluruh Indonesia juga akan mengikuti jalannya Rakernas I.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan membuka rakernas ini. "Dalam acara tersebut, akan ada sambutan dari Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) DPP PAN, Hatta Rajasa, dan dari Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN, Soetrisno Bachir," pungkas Viva.
Zulkifli Hasan terpilih kembali sebagai Ketua Umum PAN periode 2020-2025 dalam Kongres V PAN di Kendari Sulawesi Tenggara pada 11 Februari 2020.
Zulhas,-sapaan Zulkifli Hasan, terpilih setelah memperoleh suara terbanyak dalam voting pemilihan ketua umum dan mengalahkan calon lainnya seperti Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Pemilihan ketua umum partai politik itu juga diwarnai kericuhan antara pendukung Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap.
Akibatnya, beberapa peserta kongres dari kubu Mulfachri Harahap luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Beberapa orang juga diamankan polisi. (Tribun network/rez/coz)