News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Djoko Santoso Meninggal Dunia

Sandiaga Uno Ngaku Banyak Utang Budi kepada Almarhum Djoko Santoso

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno saat ditemui di rumah duka Djoko Santoso di Jalan Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sandiaga Uno mengaku banyak utang budi kepada mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso yang meninggal dunia pada hari ini, Minggu (10/5/2020).

Dia mengatakan sosok Djoko Santoso adalah salah seorang yang banyak berjasa dalam hidup dan rekam jejak karirnya.

Khususnya ketika dia memutuskan untuk terjun ke ranah publik atau politik.

"Saya menaruh banyak sekali utang budi karena banyak dibimbing beliau. Berkali kali setelah berkarir di ranah publik, beliau selalu memberikan pesan bahwa kita harus memberikan yang terbaik, bersatu padu membangun Indonesia dan merah putih selalu ada di dada," kata Sandiaga saat ditemui di rumah duka Djoko Santoso di Jalan Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020).

Sandiaga pun mengungkit sejarah perjuangannya di kancah perpolitikan di pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Dia mengingat selalu ada peran Djoko Santoso di setiap langkah dan strategi pemenengannya bersama Anies Baswedan.

"Yang paling saya ingat waktu Pilgub. Waktu itu pak Djoko selalu menyatakan strategi paling tepat terjun menemui masyarakat dan jangan pernah lelah menemui masyarakat," jelasnya.

Strategi itu, imbuh Sandiaga, ia jalankan selama masa kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Tak kurang dari 1.300 titik dia bersafari ke seluruh Jakarta untuk menemui masyarakat.

"Kita siapkan strategi dan pak Djoko yang memberikan nasihat sehingga saya turun lebih dari 1.300 titik kunjungan masyarakat. Menangkap aspirasi masyarakat dan strategi yang sama juga dilakukan saat pilpres dan pak Djoko ini benar benar memiliki strategi ulung," ungkapnya.

Dia mengatakan, Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya.

Salah seorang prajurit dan pejuang yang berbakti bagi bangsa dan negara.

"Mengutip kata pak Prabowo, seorang tentara lapangan, field officer dan decorated soldier atau seorang tentara dengan penuh dedikasi dan penuh kontribusi untuk bangsa dan negara," jelasnya.

"Selamat jalan pak jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso. Semoga Khusnul khatimah dan Insha Allah dilapangkan kuburnya, diterangkan alam barzahnya dan diterima di sisi terbaik Allah SWT," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini