TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban apa manfaat membaca buku yang masih relevan dengan kehidupan? TVRI SMP, Rabu 13 Mei 2020.
Pada Rabu, tayangan pembelajaran untuk SMP yakni materi Membaca itu Asyik!
Siswa mendapatkan pertanyaan di setiap akhir segmen tayangan.
Untuk menjawab pertanyaan, siswa dapat berdiskusi dengan orang tua atau guru.
Baca: Jawaban Soal SMP Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 13 Mei 2020, Materi Membaca itu Asyik!
Baca: Jawaban Soal SMA Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 13 Mei 2020, Materi Matematika itu Menyenangkan!
Jawaban soal SMP TVRI Belajar dari Rumah, Rabu (13/5/2020) materi Membaca itu Asyik!:
Soal pertama
Dari kisah Mohammad Hatta, apa manfaat membaca buku yang masih relevan dengan kehidupanmu saat ini?
Jawaban:
Manfaat membaca buku masih sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini, beberapa manfaat membaca di antaranya:
- Dapat menambah ilmu dan wawasan.
- Dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
- Melatih keterampilan untuk berpikir dan menganalisa.
- Dapat menambah kosakata.
- Dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
- Dapat meningkatkan hubungan sosial.
- Dapat membantu kita untuk terhubung dengan dunia luar.
Soal kedua
Berikan pendapatmu bagaimana meningkatkan kegemaran membaca buku di tengah banyaknya masyarakat yang menghabiskan waktunya untuk sekadar bermain media sosial dalam gawai!
Jawaban:
Tips-tips untuk meningkatkan kegemaran membaca buku:
- Membuka perpustakaan keliling gratis.
- Membuat event-event pameran buku murah.
- Membuat perlombaan membuat tulisan di antaranya novel, cerpen, dan buku lainnya.
- Mengajak teman-teman ke perpustakaan.
- Membuat perlombaan seperti membaca buku lalu meringkas isi buku tersebut dengan cepat.
Soal ketiga
Apa dampak negatif jika banyak generasi muda Indonesia yang tidak suka membaca buku?
Jawaban:
Beberapa dampak negatif generasi muda bila tidak suka membaca:
- Generasi penerus bangsa menjadi pemalas
- Generasi muda akan kesulitan saat ia bekerja karena pengetahuan yang minim
- Generasi muda akan sulit mendapat pekerjaan
- Berkurangnya ilmu pengetahuan yang dimiliki
- Generasi muda akan lebih cuek dan apatis terhadap lingkungan sekitar karena sibuk dengan gadget.
*Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orang tua dalam mengoreksi jawaban anak.
Jadwal TVRI Belajar dari Rumah, Rabu (13/5/2020):
08.00 - 08.30 WIB PAUD dan Sederajat
Jalan Sesama: Sehari-hari
08.30 - 09.00 WIB SD Kelas 1-3
Sahabat Pelangi: Chandra oh Chandra
09.00 - 09.30 WIB SD Kelas 4-6
Mengenal Masyarakat Bugis Makassar
09.30 - 10.00 WIB SMP dan Sederajat
Membaca itu Asyik!
10.00 - 10.30 WIB SMA dan Sederajat
Matematika itu Menyenangkan!
10.30 - 11.00 WIB Keluarga Indonesia Parenting
Mendidik Anak
21.30 - 23.30 WIB Film Nasional
Mondok
Berikut link live streaming untuk tayangan TVRI Belajar dari Rumah secara online:
Baca: Jawaban Soal Mengapa Chandra harus Membantu Orang Tuanya? Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3
Baca: Jawaban Soal TVRI SMP Kelas 1-3, Rabu 13 Mei 2020, Materi Membaca Itu Asyik!
Sesuai informasi pada laman Kemdikbud.go.id, program ini akan berjalan selama tiga bulan.
"Untuk sementara, program ini direncanakan akan dimulai pada Senin, 13 April 2020 dan akan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020," jelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid, menjelaskan program Belajar dari Rumah ini dijadwalkan setiap Senin hingga Jumat, untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," tutur Hilmar.
Hilmar juga menjelaskan, materi program diambil dari berbagai sumber.
Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.
Selain itu, Hilmar juga menjelaskan terkait program kebudayaan yang akan ditayangkan pada Sabtu dan Minggu.
Nantinya terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan, antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sedangkan pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Hilmar menambahkan, Kemendikbud telah menyiapkan sekitar 720 episode selama 90 hari untuk program Belajar dari Rumah yang ditayangkan di TVRI.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)