"Masih dijajaki kemungkinannya, terutama untuk daerah yang sudah dinyatakan aman dari Covid-19 oleh otoritas kesehatan," ujar Hamid kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/5/2020).
Mengenai wilayah yang bakal sekolahnya dibuka terlebih dahulu, Hamid belum dapat mengungkapkan.
Baca: KPAI Minta Kemendikbud Perhatikan Lima Hal ini Jika Sekolah Dibuka Kembali
Baca: Sekolah Rencana Buka Lagi Juli, Belajar Mengajar Sebaiknya dari Rumah Selama Masih Darurat Covid-19
Baca: Kemendikbud Rencanakan Pembukaan Sekolah Kembali pada Juli
Pihaknya saat ini masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengenai wilayah yang telah bebas dari corona.
"Kami menunggu rekomendasi Kemenkes dan Satgas Covid-19 Pusat," ungkap Hamid.
3 Skenario Sekolah Dibuka Lagi
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Illiza Sa’adudin Djamal, mengungkap Kemendikbud sudah memiliki tiga skenario tentang pembukaan kembali proses belajar mengajar di sekolah.
Skenario pertama, jika Covid-19 berakhir pada akhir Juni 2020, maka siswa masuk sekolah tahun pelajaran di minggu ketiga Juli 2020.
Baca: Kajian Awal Pemulihan Ekonomi Indonesia: Mall dan Pasar Mulai Buka 8 Juni, Sekolah 15 Juni
Baca: Siswa-siswi SMA di Wuhan Kembali Belajar di Sekolah
Baca: Setelah Libur 3 Bulan karena Corona, Siswa di Vietnam Kembali Sekolah
Kedua, jika Covid-19 berlangsung sampai September 2020, siswa belajar di rumah dilaksanakan sampai September.
Skenario ketiga, jika Covid-19 sampai akhir tahun 2020, maka semua siswa belajar di rumah selama satu semester penuh.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Vincentius Jyestha)