News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

VIRAL Remaja Bali Pingsan Dililit Piton, Ahli Ungkap Cara Kendorkan Lilitan Ular Tak Berbisa

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gusti Ngurah Bagus Permana (16) saat terkapar tidak sadarkan diri di Jalan Kresna, Semarapura, Klungkung, Bali karena lehernya dililit ular, Kamis (21/5/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial diramaikan dengan kejadian pingsannya seorang remaja 16 tahun di Jalan Kresna, Klungkung, Bali, Kamis (21/5/2020) karena dililit ular piton.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @kabarklungkung.

Tampak dalam video, di tengah hujan nampak warga berkerumun membantu remaja tersebut yang tergeletak di tepi jalan.

Warga lain tampak memegangi ular tersebut.

Dikabarkan remaja tersebut telilit ular di bagian leher saat membawa ular tersebut sembari mengendarai motor seorang diri.

Baca: Warga Cibaduyut Bandung Dihebohkan Dengan Kemunculan Ular Sanca Sepanjang 2 Meter di Atap Rumah

Dilansir Kompas.com, remaja tersebut lantas dibawa ke rumah sakit dan telah sadarkan diri.

Lantas bagaimana jika kita dihadapkan dalam situasi terlilit ular?

Kasie Evakuasi Penyelamatan Pemadam Kebakaran Solo, Suharyanto, mengungkapkan ular terbagi menjadi dua, berbisa dan tidak berbisa.

Dalam kasus remaja di Bali, ular tersebut tidak berbisa.

Pada umumnya, yang harus dilakukan adalah tenang dan tidak panik.

"Secara umum ular itu penglihatannya tidak bagus. Dia mengandalkan sensor suhu dan gerakan," ujar Haryanto kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (22/5/2020).

Menghadapi Ular Tak Berbisa

Haryanto mengungkapkan ular besar seperti piton dan sanca tergolong ular yang tidak berbisa.

"Ular jenis ini biasanya melilit korban hingga lemas, kemudian baru menelannya," ungkap Haryanto.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini