"Akan digelar di empat provinsi dan 25 kabupaten kota mulai hari ini,' ucap Jokowi.
"Sehingga kita harapkan kedisiplinan yang kuat dari masyarakat akan semakin terjaga," sambungnya.
Baca: Jokowi Turunkan TNI dan Polri untuk Disiplinkan PSBB ke Warga di 25 Kabupaten/Kota Ini
Baca: Dampingi Jokowi Siapkan The New Normal, Anies: Yang Menentukan PSBB Diperpanjang Bukan Pemerintah
Baca: Jokowi Cek Kesiapan Fasilitas Publik Jelang New Normal, dr Tirta: Puncaknya Saja Belum Tahu Kapan
Jokowi mengharapkan pengerahan aparat TNI dan Polri akan membuat masyarakat disiplin mematuhi ketentuan dalam PSBB.
Sehingga kurva penularan virus corona di Indonesia semakin turun.
"Kita harapkan nantinya dengan dimulainya TNI dan Polri ikut secara masif mendisiplinkan, menyadarkan, mengingatkan masyarakat," kata Jokowi.
"Kita harapkan kurva dari penyebaran Covid ini akan semakin menurun," imbuhnya.
Jokowi juga menyebut, penularan Covid-19 yang diukur dari Reproduction Number (RO) di beberapa provinsi di Indonesia telah menurun ke bawah satu.
Oleh sebab itu, dengan adanya pendisiplinan dari aparat gabungan secara masif, jumlah penyebaran kasus pun dapat terus ditekan.
Baca: Pesan Jokowi kepada Anies Jelang Pelaksanaan New Normal Covid-19
Baca: Usai Lebaran, Jokowi Langsung Cek Kesiapan New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI
Baca: Presiden Jokowi di Hari Lebaran, Tidak Mudik & Tidak Gelar Open House, Salat Ied di Istana Bogor
"Kita melihat bahwa RO dari beberapa provinsi sudah di bawah satu."
"Dan kita harapkan semakin hari semakin turun dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif," tuturnya.
Untuk diketahui, R0 merupakan metrik epidemiologi yang digunakan untuk menggambarkan penularan agen infeksi.
Pemerintah saat ini tengah berupaya agar angka R0 di sejumlah wilayah berada di bawah satu yang berarti penularan dan penyebaran kasus Covid-19 semakin menurun.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)