TRIBUNNEWS.COM - Menurut Juru bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, undangan diskusi atau debat mengenai utang negara yang ditujukan kepada ekonom Rizal Ramli serta dosen Universitas Indonesia, Djamester Simarmata, sudah berjalan baik.
Sayangnya, hanya Djamester yang hadir di diskusi itu karena Rizal Ramli memutuskan batal hadir.
Meski demikian, Jodi mengingatkan diskusi tersebut bukan untuk saling menjatuhkan pihak pemerintahan, melainkan sekadar mencari solusi dari suatu permasalahan negara.
"Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan untuk nyari panggung buat siapa-siapa. Jangan jadikan ini untuk dibawa ke urusan politik, enggak eloklah. Capek kita yang gitu-gitu," katanya ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (11/6/2020).
Kendati Rizal Ramli tak hadir dalam undangan diskusi ini, tak menutup kemungkinan Luhut akan tetap mengundang eks Menko Ekuin era kepemimpinan Presiden Abdurahman Wahid tersebut untuk bertemu.
"Kita enggak menutup juga kemungkinan mengundang lagi Pak Rizal Ramli. Tapi, dengan konsep bukan untuk politik, bukan untuk menjatuhkan," ucapnya.